PRIANGANTIMURNEWS- Seseorang bisa terkenal dan tending karena ketokohan atau memiliki prestasi.
Namun tidak dengan Fajar Sadboy, dia bisa menjadi trend karena sikap kebodohannya.
Anehnya justru sikap bodoh yang ditunjukkan Fajar Sadbiy itulah yang disukai orang.
Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Fajar Sadboy, Pria yang Sedang Viral di Media Sosial Karena Kisah Cintanya
Saat ini ketika ada yang heboh di sosial media, orang-orang sangat cepat ikutan menyukai hal tersebut.
Fenomena ini terjadi karena ada kecenderungan dari masyarakat untuk menyukai tontonan tentang kebodohan orang lain.
Artinya kebahagiaan yang didapat dari kemalangan atau kejadian yang lucu, yang sulit atau kesengsaraan dari orang lain.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bermaksud Bersilaturahmi dengan Nurliana Warga Depok, Ada Apa ya? Ternyata Ini Sebabnya
Penontonnya senang atau bahagia apalagi dikomedikan.
Kasus Fajar Sadboys sendiri adalah tentang kegalauan cintanya. penontonnya jutaan
Diundang di berbagai Stasiun TV karena kelucuan dan kesedihan kisah cintanya.
Bukan karena karya atau prestasinya.
Deddy tidak menyalahkan Fajar, atau yang mengundang Fajar dan stasiun TV.
Permasalahannya pada saat Fajar dan mantannya yang masih di bawah umur 18 tahun masuk TV Mana KPI? tanya Deddy dalam channel youtube nya.
Padahal jelas di dalam pasal 29 peraturan KPI Tentang Pedoman Perilaku Penyiaran.
Disebutkan bahwa Lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak dibawah umur 18 tahun di bawah kapastias mereka, serta wajib mempertimbangkan keamanan serta masa depan mereka.
Peraturannya ada. realisasinya mana ?
Di era yang serba cepat ini, sulit untuk menghindari konten-konten tersebut.
Namun kita masih punya kendali, jangan sampai tontonan yang tidak jelas lebih banyak dari pada tontonan yang menambah ilmu dan kreativitas.***