Nadine: Saya Ingin Menjadi Dokter untuk Membantu Saudara Saya, Tapi Saya Tidak Bisa

- 19 Mei 2021, 12:05 WIB
Foto Nadine kecil perempuan Palestina.
Foto Nadine kecil perempuan Palestina. /tangkap layar web.senja&pagi/

PRIANGANTIMURNEWS- Video yang menunjukkan seorang anak perempuan Palestina menangis di depan reruntuhan rumahnya, viral di media sosial Twitter.

Video yang diunggah akun Twitter jurnalis Aljazeera, @malonebarry pada Sabtu, 15 Mei 2021. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter media Middle East Eye.

Hingga artikel ini ditulis, oleh pengunggah Video tersebut yang  sudah di-retweet sebanyak lebih dari 10.000 kali dan disukai 20.000 kali.

Baca Juga: Innalillahi wa Innailaihi Rojiun, Sandiaga Uno Berduka Wafatnya Wimar Witoelar

Dalam video, seorang anak perempuan Palestina yang berusia 10 tahun menangis kebingungan, mengapa tentara Israel tega menghancurkan rumahnya.

Perempuan palestina itu bernama Nadine Abdel-Taif yang tinggal di Gaza.

 “Saya tak bisa berbuat apa-apa. Kamu lihat semua ini (reruntuhan bangunan)? Apa yang kamu harapkan dari saya ketika melihat ini? Membetulkannya? Saya baru berusia 10 tahun,” ujar Nadine.

 “Saya sudah tidak bisa menerima semua ini lagi. Saya hanya ingin menjadi dokter atau apa pun untuk membantu saudara-saudara saya, tapi saya tidak bisa,” katan Nadine sambil menangis.

Baca Juga: Benarkan Oki Setiana Dewi Pernah Menikah Siri dengan Uje, Oki: InsyaAllah Tidak Betul

 “Setiap saya melihat ini, saya selalu menangis. Bertanya-tanya kepada diri sendiri, ‘Kenapa kami harus mendapatkan semua ini?’ Keluarga saya mengatakan, mereka (Israel) membenci karena kami Muslim, memangnya apa yang telah dilakukan Muslim?

“Kamu lihat anak-anak di seklilingku ini? Mereka semuanya anak-anak. Kenapa kalian terus mengirim peluru kepada kami?”

Serangan Israel terhadap Palestina saat ini sudah berlangsung selama sepekan.

Baca Juga: Anda Ingin Berwisata ke Pangandaran, Taatilah Prokes 5M

Melansir laporan Aljazeera setidaknya total 149 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel, 41 di antaranya adalah anak-anak.

Pada Minggu pagi, serangan udara Israel yang terbaru telah menewaskan 4 warga Palestina.

Penyerangan Israel ini merupakan bagian dari upaya mengusir warga Palestina dari Yerusalem.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: web.Senja&Pagi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah