Pengusaha Wisata Air Khawtir Pemkot Tasikmalaya Izinkan Pembangunan Super Blok

- 19 Mei 2021, 09:40 WIB
Ketua Asosiasi Pengusaha Kolam Renag dan wisata air Suryana khawatir akan dibangunnya wisata air super blok di Kota Tasikmalaya
Ketua Asosiasi Pengusaha Kolam Renag dan wisata air Suryana khawatir akan dibangunnya wisata air super blok di Kota Tasikmalaya /Priangantimurnews/Edi Mulyana

PRIANGANTIMURNEWS - Pengusaha kolam renang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Kolam Renang (PPKR) merasa prihatin dengan keputusan Pemkot Tasikmalaya yang mengizinkan pembangunan super blok.

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Kolam Renang (PPKR) sekaligus pemilik Wahana Wisata Air Kolam Renang Pasir Pataya, H Rae Suryana menyebutkan, mewakili pengusaha wisata air kolam renang khawatir jika pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat mengizinkan pembangunan super blok.

"Saya khawatir pemerinta Kota Tasikmalaya mengijinkan adanya pembangunan Super blok yang di dalamnya komplit ada tempat wisata juga," kata Suryana Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Inginkan Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Dibuka ke Publik

Hal itu wajar, karena sekarang sudah banyak wisata air. Terus mau dikemanakan dan akan seperti apa nasibnya jika segala sesuatunya sudah dikuasai oleh insvestor asing.

Kata, Suryana, apalagi pembanguan super blok itu investornya semua warga negara asing.

"Nah yang menjadi pertannyaan kami kami ini selaku pengusaha kolam akan dikemanakan?. Apa memang sengaja kami selaku pengusaha wisata air kolam renang mau ditindas? Bukti kami merasa ditindas dengan digembor gemborkan bakal ada super blok," katanya.

Semua pengusaha dan pengelola wisata air kolam renang sejak awal membuka usahanya sudah memiliki itikad baik. Sudah siap untuk mengikuti apa yang disarankan oleh pemerintah.

Baca Juga: Candi Cangkuang di Tengah Danau Garut, Wisata Murah Bernilai Sejarah
Tetapi malah ditindas, dimana hati nurani sebagai pemangku kebijakan.

"Banyak hal yang akan kami tanyakan mengenai keberadaan wahana wisata air kolam renang yang selalu tersudutkan. Apalagi di masa pandemi sekarang ini. Kita sangat tidak diberi keadilan. Kami minta keadilan yang seadil adilnya," ujarnya.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah