PRIANGANTIMURNEWS - Dewasa kini banyak stereotif kuno atau kolot yang memaksa anak untuk menikahi seseorang dengan dalih keluarga calon ialah keluarga terpandang, terkaya, mempunyai jabatan tinggi, pendidikan tinggi, dan lainnya.
Hingga kedua orang yang terpaksa tersebut akhirnya setuju untuk menikah walaupun dengan tekanan yang berat.
Akan tetapi, dampak yang akan diakibatkan dari pernikahan penuh tekanan tersebut tentu beberapa kemungkinan buru dan hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi.
Baca Juga: Jerome Polin Pulang Kampung Dibanjiri Project Kolaborasi Para Youtuber dan Selebriti
Sama seperti halnya budaya leluhur dari sebagian ras dan adat istiadat setiap suku di Indonesia masih memegang erat adat tersebut.
Pun kerajaan-keeajan di Negara Inggris tidak kalah ketat dan kekeh mempertahankan pernikahan yang diatur oleh para tetua mereka. Salah satunya pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles.
Dikutip PrianganTimurNews.com dari akun Instagram @funseleb.id
Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles diketahui sedang berada dalam situasi yang tidak baik.
Pasalnya keduanya diketemukan memiliki hubungan lain alias selingkuh dengan beberapa orang yang terjadi event Ekspedisi Memancing Balmoral pada tahun 1985 yang sama dengan mulainya Putri Diana menjalin hubungan dengan Barry Mannakee seorang petugas keamanan.