Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sejak kepulangannya pada 25 Nopember, Jerome Polin berkolaborasi dengan beberapa artis dan youtuber seperti Deddy Corbuzier, Maudy Ayunda, Raditya Dika, dan lainnya.
Hingga baru-baru ini Jerome berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier membahas beberapa hal selain kontroversinya terdahulu mengenai konten pembodohan dan usaha yang Jerome dirikan bersama kakaknya, dia pun menyampaikan pendapatnya mengenai pendidikan.
Dikutip PrianganTimurNews.com dari kanal youtube Deddy Corbuzier
Jerome menyampaikan pendapatnya terhadap pendidikan Indonesia terkait dengan pembahasan mengenai mimpinya sebagai Menteri Pendidikan.
Baca Juga: Klarifikasi Jerome Polin Terkait Konten Pembodohan di cuitan Twitternya
"Sebenarnya itu hanya sebuah impian , tidak harus jadi menteri pun sebenarnya saya ingin berkontribusi dalam pendidikan. Semua yang sedang diusahakan oleh pak Nadiem pun saya banyak setujunya terutama pembahasan akhir-akhir ini mengenai seksual itu. Sebenarnya menurutku dari masuknya jam pelajaran itu kecepetan. aku masuk ke kelas dan temen aku di Jepang masuk belajar itu jam 8 atau jam 9, sedangkan di Indonesia itu kecepetan masuk belajarnya jam setengah 7 harus udah ada di sekolah gitu kan ototmatis persiapan dan bangunnya pun harus lebih pagi, belum kena macetnya dan pulangnya terlalu sore," ungkap Jerome.
"Sedangkan waktu untuk Explore diri, untuk apa itu gak ada," lanjut Jerome.
Baca Juga: AJAIB, Kerbau Masih Hidup Meski Sudah Terkubur Lahar Gunung Semeru
"Tapi, sebenernya dilema sih om. Dilemanya tuh di Finlandia yang aku baca itu kesadaran orang-orang terhdap belajarnya itu udah tinggi gitu, jadi ketika mereka di luar sekolah pun mereka doyan belajar dansuka baca buku," ujar Jerome.
Deddy Corbuzier pun menyetujui hal tersebut.
