Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Eric Tohir dan salah seorang narasumber kupas cerita kisah nyata di balik cerita "KKN di Desa Penari".
Cerita ini sangat menarik untuk kita gali untuk mengupas kebenaran di balik cerita "KKN di Desa Penari" langsung dari Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Bapak Sudirman.
"Belum sempat nonton, tapi dengerin ceritanya aja sudah merinding," kata Eric Tohir dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @erictohir Rabu 18 Mei 2022.
Baca Juga: Ketua DPRD Asep Noordin: Generasi Muda Harus Memiliki Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Film KKN di Desa Penari kini sedang tayang di bioskop.
Kisahnya tentang petaka sekelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.
Film horor arahan sutradara Awi Suryadi tersebut telah meraup enam juta penonton. Digadang-gadang akan menjadi film nasional terlaris sepanjang masa.
Baca Juga: Viral! Penambal Ban Diduga Sodomi Kucing hingga Mati, Mari Kenali Kelainan Seksual Pelaku
Kesuksesan film KKN di Desa Penari mengundang beragam komentar, baik komentar positif maupun komentar negatif, itu sudah biasa.
Sementara ini diungkapkan, Sudirman, yang menyebut, kisah Film KKN 2008 ini ada di balik cerita 6 orang mahasiswa asal Surabaya.
"Dalam studi kami kisah perjalanan film ini ada dua remaja yang memiliki ikatan asmara. Dalam menjelajahnya tidak didalam situs tetapi diluar situs," kata Sudirman.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Rabu 18 Mei 2022, Membahas Kesehatan, Cinta, Karir dan Keuangan
Dalam perjalanan diluar situs kedua remaja itu bertemu dengan seseorang, kemudian dia di ajak mampir ke rumahnya hingga di jamu makanan.
Di saat itu kedua mahasiswa itu bertanya kepada seseorang dan terjadilah tanya jawab, nama tempat, desa dan lainnya, setelah itu menginjak sore, kedua mahasiswa itu pamitan untuk pulang dan diberi bingkisan oleh pemilik rumah.
Kedua mahasiswa tersebut lalu kembali ke desa di mana mereka tinggal bersama teman-temannya.
Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa, Medina Zein Akhirnya Masuk RSJ, Begini Kondisinya Saat Ini!
Setelah sampai ia bercerita kepada teman temannya dan terjadi perdebatan bahwa desa yang dikunjunginya itu tidak ada.
Dengan rasa percaya diri si remaja yang telah mengunjungi desa tersebut memperlihatkan bukti bingkisan yang diberikan seseorang.
"Namun dalam bingkisan itu setelah dibawa dan dibuka di dekat teman teman mahasiswa ternyata kemasan nya sudah berubah menjadi daun talas," ujarnya.
Selain kemasannya sudah berubah menjadi daun talas, juga isi di dalamnya sudah berubah menjadi potongan kepala.
Dari dua pasangan mahasiswa yang laki-lakinya mendadak pingsan beberapa hari setelah mengetahui isi bingkisan itu.***
