Network
PRIANGANTIMURNEWS - Medina Zein tersangka kasus dugaan pengancaman di media sosial dan pencemaran nama baik, mengaku mengalami penyakit bipolar (masalah kesehatan mental).
Apa yang dialami Medina Zein terkait masalah kesehatan mental inilah, menjadi alasan tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Hingga pihak kepolisian menjemput paksa Medina Zein dan harus merasakan dinginnya sel ruang tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.
Usai dijemput paksa, Medina Zein langsung menjalani pemeriksaan apa yang dikeluhkannya, di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jaktim.
Baca Juga: Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang Ditembak Ketika Berpidato, Pelakunya Berhasil Ditangkap
Ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kondisi Medina Zein dipastikan baik-baik saja dan dalam keadaan sehat layaknya wanita pada umumnya.
"Berdasarkan (pemeriksaan) di RS, ternyata sehat dan cakap untuk keperluan tahap dua ini," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Jaksel Denny Wicaksono, dilansir Priangantimurnews.com dari laman PMJNEWS, Jumat 8 Juli 2022.
Terkait kondisi penyakit bipolar yang dialami Medina Zein, pihaknya tidak mengetahui pasti.
Namun, berdasarkan hasil tanya jawab yang dilakukan, semua pertanyaan yang diajukan ke bersangkutan lancar.
"Hasilnya cakap, ketika ditanya bisa dijawab dengan baik dan benar," jelasnya.
Usai dinyatakan kondisinya sehat, pihak Kejaksaan Negeri Jaksel akan melanjutkan proses hukum terhadap Medina Zein.
Medina Zein harus menjalani masa tahanan 20 hari kedepan, sebelum mengikuti masa persidangan.
Terkait, pertama kasus dugaan pengancaman melalui media sosial dilaporkan Uci Flowdea.
Kedua kasus dugaan pencemaran nama baik, yang dilaporkan oleh Marissya Icha terhadap Medina Zein. ***
