Network
PRIANGANTIMURNEWS- Penyanyi dangdut Lesti Kejora telah mencabut laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT yang diduga dilakukan suaminya Rizky Billar pada Kamis 2022.
Lesti Kejora mencabut laporan tersebut usai Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena kasus KDRT.
Hal itu pun membuat seorang Aktivis perempuan Tsamara Amany ikut memberikan reaksi keras kepada Lesti Kejora.
Baca Juga: Mengejutkan!! Lesti Muncul Ke Publik, dan Buka Suara Alasan Cabut Laporan KDRT Rizky Billar
Tsamara Amany memang mengakui hak Lesti untuk mencabut laporan tersebut.
"Mencabut laporan kepolisian memang sepenuhnya hak Lesti, tetapi sebenarnya ini sangat disayangkan, apalagi ketika Billar adalah seseorang yang sudah memiliki pola terbiasa melakukan tindakan Abusif dan kekerasan", kata Tsamara Amany.
Tsamara Amany juga menyayangkan Lesti yang mencabut laporan KDRT, dia mengingkatkan untuk terlebih dahulu mencintai diri sendiri.
Baca Juga: Liga Europa: Manchester United Atas Omonia, PSG Ingin Barter Mbappe dan Mohammed Salah
"Disini sebenarnya Lesti seperti melupakan bahwa sebelum mencintai yang lain, yang paling harus dia cintai dan kita semua cintai sebagai manusia, adalah diri kita sendiri yang tidak layak dipukul, dan tidak layak disakiti", ujar Tsamara.
"Ketika Lesti melaporkan Billar kepolisian, ia sedang memberikan contoh bagus bahwa korban KDRT tidak seharusnya diam dan suami yang Abusif, suami yang tukang pukul harus dilawan"
"Tetapi pencabutan laporan justru memberikan contoh sebaliknya, Lesti justru menegaskan kepada kita semua dengan mencabut laporan tersebut bahwa jalan untuk korban KDRT mendapatkan keadilan itu masih panjang"
Baca Juga: TGIPF Siang Ini Menghadap Presiden Ungkap Pembantaian Suporter di Kanjuruhan
"Karena pada akhirnya banyak persoalan-persoalan struktural seperti masalah keluarga, masalah mental, dan juga mungkin masalah finansial yang dihadapi oleh banyak orang lainnya, yang membuat mereka sulit lepas dari relasi Abusif"
"Kalau orang seperti Lesti saja tidak bisa lepas apalagi banyak orang lainnya yang under preference".
Itulah reaksi keras seorang Aktivis perempuan Tsamara Amany, menanggapi pencabutan laporan KDRT Lesti Kejora.***
