Sejam kemudian kondisi Alprih sempat membaik, namun selang beberapa jam Alprih kembali drop dan kritis hingga akhirnya meninggal dunia pukul 00.15 WIB.
Mantan asisten dari Panji Petualang sekaligus pawang ular tersebut meninggal di usia yang tergolong muda yaitu 26 tahun.
Baca Juga: Ngilu! Kepala Kemaluan Bocah di Riau Terpotong di Sunatan Massal, Ini Kronologinya
Iroh ibu Alprih mengatakan kepada awak media bahwa anak bungsunya merupakan sosok yang baik dan tidak membuat jengkel orang tua
Bahkan tiga bulan belakangan ini, Alprih sering terlihat rajin melaksanakan ibadah dan sering mencuci pakaian bekas syutingnya sendiri.
"Sama ibu biasa, nggak bikin jengkel. Kalau orang tua satu saja (pesannya), waktunya salat, ya salat. 'Pih mamah suka, Apih sekarang masuk komunitas musang, ibadahnya bagus,' badannya gemuk, sehat. Makanya anak lagi sehat, lagi saleh diambil sama Yang Maha Kuasa," ucap Iroh mengenang.
Ketika dirinya menerima kabar anaknya dipatuk ular, Iroh mengatakan tidak kaget karena kejadian tersebut pernah terjadi di tahun 2015 dan masih bisa selamat.
Namun saat dirinya sedang melaksanakan solat sunat, tiba-tiba aada teman Alprih yang mengabarkan kondisi Alprih kembali kritis sampai akhirnya Iroh harus menyaksikan anaknya menutup mata untuk yang terakhir kalinya.
Rekan sesama reptiler juga turut memberikan ucapan dukanya terhadap kepergian sosok Alprih Prayono.