10 Kebiasaan Sehat yang bisa Membuat Otak Anda Tetap Tajam

16 Februari 2021, 21:41 WIB
Gambar otak manusia /Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS- Menjaga ketajaman otak adalah prioritas utama bagi banyak orang terutama bagi mereka yang tidak lagi berada dalam usia muda.

Menurut Jajak Pendapat yang dilakukan oleh Universitas Michigan tentang Penuaan Sehat menyebutkan, bahwa hampir setengah dari mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun akan mengkhawatirkan kesehatan otak mereka dan melaporkan kekhawatiran tentang kehilangan memori dan demensia.

Tetapi meskipun kesehatan otak menjadi perhatian utama, para peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang tidak yakin tentang cara terbaik untuk melindungi pikiran mereka.

Baca Juga: Tugas Kuliah Numpuk, Lakukan Hal Ini untuk Menyelesaikannya

Sementara hampir tiga perempat dari mereka yang disurvei mengonsumsi suplemen atau memecahkan teka-teki, sebagian besar mereka tidak berbicara dengan dokter tentang cara yang lebih efektif untuk mencegah penurunan kognitif.

Maka dari itu, di sini saya rangkum 10 hal yang direkomendasikan para ahli, agar kemampuan otak dan kemampuan kognitif anda tetap terjaga ketajamannya.

1.Konsumsi alpukat dan salmon

Jangan takut makan lemak. Jika Anda ingin otak yang sehat, penuhi piring Anda dengan kacang-kacangan, salmon, dan alpukat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Cell Metabolism menyebutkan, bahwa makan makanan yang kaya akan lemak sehat terutama jenis yang disebut asam lemak rantai menengah dapat melindungi otak Anda seiring bertambahnya usia, menjaga pikiran tetap tajam, dan bahkan menunda timbulnya penyakit kognitif seperti Alzheimer.

Baca Juga: Bagaimana Agar Laptop Tidak Mudah Rusak? Inilah 7 Tips dan Cara Merawat Laptop dengan Baik

"Diet dan mengurangi konsumsi lemak yang tak sehat dapat memainkan peran penting dalam ketajaman otak Anda," kata David A. Merrill, MD, PhD, yang merupakan psikiater di Providence Saint John's Health Center, sekaligus direktur Pusat Kesehatan Otak di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California, dan profesor emeritus psikiatri di UC Berkeley.

2. Jangan pernah melewatkan malam kencan dengan pasangan. Lupakan stereotip pasangan yang membuat satu sama lain menjadi gila.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ menyebutkan, bahwa pernikahan yang bahagia akan meningkatkan kesehatan otak dan memori.

Penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang menikah memiliki kemungkinan 43 persen lebih rendah terkena demensia.

Fran Walfish, PhD, psikoterapis relasi di Beverly Hills, California, dan penulis The Self-Aware Parent menyebutkan bahwa meskipun belum tentu pernikahan yang sebenarnya sangat membantu,  kemungkinan besar memiliki pasangan dekat akan membantu otak Anda tetap aktif dan gesit sekaligus mengurangi stres.

Baca Juga: Kemenaker Berikan Tips untuk Para Pekerja di Musim Hujan, Yuk Intip Tipsnya

3. Cobalah untuk menikmati berkebun

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Deaseas menyebutkan,  bahwa berkebun merupakan salah satu hal tersehat yang dapat Anda lakukan. Hal ini bukan hanya latihan yang baik untuk tubuh Anda, tetapi juga latihan untuk otak Anda.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa keluar dan bekerja di atas tanah akan membantu melindungi kesehatan kognitif dengan meningkatkan volume otak dan materi abu-abu. Hal ini juga membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah.

Bahkan, menurut Dr. Merril berpartisipasi dalam segala jenis hobi yang Anda sukai juga adalah cara yang bagus untuk menjaga pikiran Anda tetap tajam.

4. Cobalah menjadi master zen

Catherine Loveday, Ph.D, yang merupakan psikolog yang mengkhususkan diri dalam neuropsikologi memori, sekaligus seorang profesor psikologi di University of Westminster, London, Inggris, dan penulis buku “The Secret World of the Brain” menyebutkan bahwa meditasi adalah cara yang sederhana dan efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan fungsi otak Anda.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine juga menyebutkan, bahwa melakukan meditasi harian secara signifikan sangatlah membantu dalam mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan kemampuan untuk fokus.

Meditasi juga dapat membantu otak Anda dengan mengajari Anda cara dalam mengendalikan pikiran dan proses berpikir dengan lebih baik.

Baca Juga: Deretan Artis Menikah Muda, Yuk Cek Siapa Saja!

5. Cobalah mempelajari hal-hal baru

Menurut meta-analisis dalam jurnal The Gerontologist menyebutkan, bahwa lansia yang menghabiskan waktu untuk bermain semua jenis permainan otak menggunakan aplikasi atau komputer lebih baik dalam mengingat kejadian sehari-hari dan lebih baik dalam melakukan tugas-tugas sederhana daripada mereka yang berada dalam kelompok lain yang melakukan kegiatan yang tidak melibatkan pembelajaran keterampilan baru, seperti menonton film atau bersosialisasi dengan yang lain.

Menurut Loveday, dalam sebagian besar studi yang diteliti, permainan otak tampaknya meningkatkan setidaknya satu aspek kognisi. Bukan hanya game yang meningkatkan pemikiran peserta, tetapi proses untuk secara aktif mempelajari sesuatu yang baru.

Maka dari itu, cobalah untuk mempelajari hal-hal baru yang belum pernah anda ketahui sebelumnya.

6. Cobalah bermain teka-teki yang bagus

Menurut Loveday, teka-teki silang, Sudoku, penelusuran kata, jigsaw, dan jenis teka-teki lainnya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bagus untuk otak menjaga keaktifan otak anda.

Menurut dua penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Geriatric Psychiatry menyebutkan, bahwa orang-orang yang secara teratur memainkan permainan puzzle angka dan kata menunjukkan peningkatan konsentrasi, memori, pemecahan masalah, dan keterampilan penalaran.

Peneliti menyarankan, permainan otak dengan kesulitan yang kompleks, yang melibatkan strategi perencanaan dan penyesuaian kembali, dapat membantu meningkatkan daya ingat seseorang.

7. Cobalah untuk mengendalikan stres

Dr. Merrill menyebutkan, bahwa stres adalah pembunuh yang kejam, baik untuk tubuh dan otak Anda.

Menurut penelitian yang diterbutkan di Nature, menyebutkan bahwa stres jangka pendek dapat merusak fokus Anda, tetapi stres jangka panjang dapat memiliki dampak kognitif yang serius, mengurangi konsentrasi, pembelajaran, dan memori.

Baca Juga: Jack Ma Bilang 7 Orang Ini akan Sukses, Wasiat Orang Terkaya China Sebelum Mundur dari Alibaba

Untungnya, perubahan ini tidak permanen, dan meluangkan beberapa menit setiap hari untuk mengurangi stres masih bisa meningkatkan kemampuan kognitif Anda.

8. Kurangi konsumsi gula

Menurut Dr. Merrill, jika Anda ingin berhasil memberikan presentasi besar di tempat kerja, maka lewati donat untuk sarapan. Camilan yang manis akan sangat menguras otak Anda.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan hubungan yang signifikan antara gula darah tinggi dan demensia.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam Journal of Neurology juga menemukan bahwa orang-orang yang gula darahnya berada di ujung "normal" yang lebih tinggi akan menunjukkan kehilangan memori dan gangguan kognitif dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang kurang gula.

Ketika mereka melihat pemindaian otak para partisipan, para ilmuwan menemukan penyusutan di hipokampus dan amigdala yang merupakan area otak yang terkait dengan memori dan fungsi kognitif.

Maka dari itu, gantilah gula dengan salah satu makanan yang menyehatkan otak Anda.

9. Tidurlah yang cukup

Menurut Loveday, proses fisik penyimpanan memori di otak bergantung pada tidur, jadi janganlah berhemat.

Menurut penelitian yang diterbutkan di PLos One, menyebutkan bahwa orang-orang yang mendapatkan tidur malam yang nyenyak akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam tes yang mengukur memori kerja dan memori jangka panjang.

Tidur malam yang nyenyak itu penting. Banyak eksperimen menunjukkan bahwa banyak penyimpanan memori terjadi saat kita tidur.

Baca Juga: Bill Gates Menginvestasikan 2 Miliar Dolar dari Kekayaannya untuk Melawan Perubahan Iklim

10. Olah raga yang teratur

Olah raga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan otak Anda. Apa pun yang baik untuk jantung juga akan baik untuk otak.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, menyebutkan bahwa manfaat olah raga mungkin melampaui peningkatan aliran darah dan oksigenasi. Orang yang melakukan jenis olahraga apa pun termasuk berjalan, mengangkat beban, yoga, atau mengikuti kelas kebugaran memiliki ingatan yang lebih tajam, ingatan lebih cepat, dapat lebih baik mengingat hal-hal yang mereka pelajari, dan memiliki ingatan emosional yang lebih baik daripada rekan mereka yang hanya duduk saja. 

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa jenis latihan yang berbeda memiliki manfaat otak yang berbeda.

Maka dari itu, mulai hari ini, cobalah untuk olah raga secara teratur.

Itulah 10 cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga ketajaman otak dan kemampuan kognitif. Selamat mencoba.***

 
 
Sumber: Berbagai Sumber

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler