PRIANGANTIMURNEWS - Di era dunia digital, tontonan bagi anak sangat bervariatif.
Mulai dari tontonan anak-anak, remaja, sampai dewas berterbangan di media sosial dan televisi.
Sebagai orang tua, perlu adanya bimbingan kepada anak atau batasan untuk memberikan tontonan kepada anak.
Baca Juga: Nekad Bobol Mesin ATM, 3 dari 6 Pelaku Berhasil Diringkus Polisi, Ini Ceritanya...
Ini perlu dilakukan oleh orang tua, karena anak-anak belum mampu membedakan mana tontonan yang baik dan benar.
Lantas, bagaimana peran orang tua mengawasi tontonan untuk anak?
Sebagaimana dikutip Priangantimurnews.com dari Instagram @kemdikbud,ri, yaitu:
Pertama, berikan tontonan edukatif untuk anak.
Pastikan tayangan yang ditonton bukan hanya menghibur.
Namun, tontonan ini memiliki nilai edukasi bagi anak.
Baca Juga: 3 Cara Whatsapp Terlihat Offline Padahal Kamu Online! Gunakan Trik Jitu ini
Kedua, berikan tontonan yang sesuai dengan tahapan umur anak.
Sebagai orang tua, harus menyajikan tontonan yang sesuai umur sang anak.
Misalnya di umur 2-4 tahun anak menonton kartun seperti upin-ipin, marsha, atau kisah para nabi.
Ketiga, batasi waktu menonton anak.
Harus ada pembatasan waktu dalam menonton televisi, jangan dibiarkan terlalu bebas.
Hal ini dilakukan supaya kesehatan matanya terjaga dan ia dapat beraktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yoris dan Yosep Dikabarkan Akan Meneruskan Yayasan Kembali
Keempat, berikan tontonan yang merujuk pada kegiatan sehari-hari anak.
Ingat, orang tua harus memberikan tontonan yang mengandung unsur kegiatan sehari-hari anak.
Agar anak-anak bisa mengingat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.***