PRIANGANTIMURNEWS- Sebagian masyarakat Jawa masih menggunakan Weton dalam mengambil keputusan.
Misalnya menentukan hari baik untuk hajatan, bahkan saat memilih pasangan. Weton juga bisa jadi ramalan keberuntungan, tergantung jumlah hitungan neptu.
Weton erat kaitannya dengan filosofi eling lan waspada. Weton diyakini sebagai pengingat dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan target pertama untuk musim Liga Premier berikutnya
Masyarakat Jawa khususnya Kejawen, menggunakan Weton untuk menentukan hari baik, jodoh, pekerjaan, dan nasib. Weton seseorang bisa dibaca dari hari lahir menurut kalender Jawa Masehi.
Dalam kalender Jawa ada lima hari pasaran, yakni Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.
Karakter dan peruntungan seseorang kelahiran Senin Pon, tentu berbeda dengan kelahiran Senin Wage. Ada juga Upacara Weton atau Wetonan yang dilaksanakan 35 hari sekali.
Tujuannya agar terhindar dari nasib buruk, sekaligus mengingat hari lahir. Isinya berupa selamatan, menyajikan tumpeng dan jenang, lalu doa bersama.***