PRIANGANTIMURNEWS- Usaha manusia dalam mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akan terus dilakukan agar dirinya bisa bertahan hidup di dunia, tidak kelaparan dan bisa menikmati indahnya dunia dengan mensyukuri dirinya yang masih hidup dan akan tetap berdoa untuk diberikan umur yang panjang.
Penghasilan dari setiap orang tidak mungkin ada yang sama, semua pasti akan berbeda dan menurut sebuah studi yang di terbitkan di jurnal Jama menunjukan bahwa penghasilan yang diterima oleh seseorang akan mempengaruhi harapan hidup orang tersebut.
Bagaimana tidak para peneliti itu sudah melakukan pengamatan terhadap 4 ribu pekerja paruh waktu di negara Amerika selama 12 tahun.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Gelar Pasar Murah di 10 Kecamatan, Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok
Mereka yang di teliti adalah orang orang yang usianya sekitar 50 tahun dan 60 tahun baik laki-laki maupun perempuan.
Telah diungkapkan bahwa penelitian tersebut menghasilkan bahwa orang yang bekerja paruh waktu dengan gajih yang sedikit memang memiliki resiko kematian yang lebih tinggi.
Hal tersebut karena mereka memiliki tanggungan yang banyak namun penghasilan yang di dapat tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Bingung 'Afirmasi' Anda Belum Terwujud? Coba Trik Berikut Ini!
Sehingga hal tersebut membuatnya menjadi stress dan depresi berat memikirkan bagaimana lagi mencari pekerjaan yang bisa menambah penghasilannya dengan baik.
Namun pendidikan yang minim mebuat pekerja paruh waktu sulit mencapai penghasilan yang dibutuhkannya dengan cepat, sehingga dirinya tetap saja bertahan di penghasilan yang biasanya di dapat.
Sehingga membuat mereka pasrah dengan keadaan dan tidak semangat menjalani kehidupan bahkan mereka mengharapkan kematian.
Baca Juga: 5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Oleh karena itu para peneliti menekankan pentingnya mempertimbangkan penghasilan untuk meningkatkan taraf kesehatan Jasmani dan Rohani.
Agar pikirannya tidak sering stress dan depresi setiap hari dan hati tetap terjaga bersih dijaukan dari keputus asaan hidup.***