Network
PRIANGANTIMURNEWS – Gerhana Bulan Total merupakan salah satu fenomena alam semesta yang terjadi di dunia dimana peredaran bulan sejajar dengan matahari dan bumi.
Berdasarkan data astronomis, Rabu, 26 Mei 2021 bertepatan tanggal 17 Syawal 1442 H akan terjadi gerhana bulan total yang bisa dilihat oleh seluruh manusia di belahan bumi ini.
Di Indonesia sendiri, sejumlah provinsi akan dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total sekitar pukul 17.00 – 23.00 dengan waktu WIB, WIT, dan WITA.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memberikan himbauan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana bulan total di masa pandemi Covid-19, untuk memperhatikan 3 hal.
Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Kementerian Agama (Kemenag), berikut 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Pertama, Melakukan salat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Salat sunnah gerhana dilakukan saat telah muncul gerhana bulan total. Salat sunnah gerhana bisa dilakukan secara munfarid atau berjamaah sesuai tuntutan yang berlaku dalam agama Islam.
Baca Juga: Windy Cantika Raih Medali Emas Kejuaraan Angkat Besi Junior Dunia 2021
Namun, jika dikerjakan secara berjamaah, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Kedua, Dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu, memperbanyak dzikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.
Saat menyaksikan gerhana bulan total sebaiknya, umat muslim memperbanyak dzikir dan istighfar atas kebesaran dan kekuasaaan dari Allah Swt.
Selain itu, dalam menikmati gerhana bulan lakukan kebajikan atau kebaikan seperti sedekah kepada orang yang membutuhkan bantuan.
Ketiga, Himbauan agar umat Islam berdoa untuk wabah Covid-19 ini segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara.
Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk selalu berdoa di penghujung salat sunnah gerhana agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia.
Tak hanya perihal pandemi Covid-19, umat muslim juga dianjurkan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara dari segala ancaman, baik ancaman penyakit, diplomasi, krisis moneter dan lain sebagainya.***
