Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ditengah pandemi Covid-19 yang kian meningkat. Pertanyaan sejuta umat dapat dipastikan ada terutama mengenai prokes.
"Pasti banyak yang bertanya. Kenapa sih sudah taat protokol kesehatan, kok masih bisa kena Covid juga? Kenapa dia gak prokes tapi gak kena. Kok saya yang prokes malah jadi kena? apa imun saya lebih lemah," katanya dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram, drenigz Jumat 25 Juni 2021.
Katanya, harus kita ketahui musuh kita itu virus yang gak kelihatan oleh mata kita. Jadi selama kasus masih banyak di sekitar kita, artinya virus di sekitar kita masih banyak, jangan heran jika kapanpun dan di manapun kita bisa terinfeksi oleh virus covid itu.
Apakah kalo terinfeksi pasti imun kita lebih lemah, 'belum tentu' karena virus itu hanya bisa berpindah antar manusia, jadi kalo kita terinfeksi dapat dipastikan tertular dari orang lain yang membawa virus itu,
"Yang membawa virus itu bisa saja orang itu tidak test swab, karena tidak merasa sakit atau memang tidak jujur meski sakit. Jelas ini akan menjadi pucuk penularan," kata, drenigz.
Lanjutnya, semua orang yang imun bagus atau lemah sama-sama bisa terinfeksi yang penting bagaimana jumlah virus yang masuk tidak banyak atau hanya sebatas gejala.
"Kalo jumlah virus yang masuk banyak, mau imunnya bagus, tetap saja bisa sakit berat. Sebaliknya meskipun imun lemah bisa aja sakit ringan kalo jumlah virus yang masuk sedikit," ujarnya.
Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini Urutan Gejala Covid-19 yang Sering Dialami Pasien
Kuncinya jadi, protokol kesehatan itu adalah salah satu usaha kita untuk mengurangi jumlah virus yang masuk ke tubuh kita melalui rongga rongga yang mudah masuk salah satunya melalui mulut, hidung atau benda benda mati yang pernah tersentuh oleh orang terinfeksi virus disituh lah perlunya dibiasakan mencuci tangan.
"Protokol kesehatan itu adalah salah satu usaha kita untuk mengurangi jumlah virus yang masuk dan bisa memberi kapasitas lebih banyak pada sistem imun kita untuk melawan, gejala yang dirasakan akan ringan. Tentunya bila sistem imun kita terus diperkuat dengan pola hidup sehat dan vaksin juga akan semakin menurunkan risiko kita sakit berat," ujarnya.
Ia menambahkan, jangan ada perkataan, percuma donk protokol kesehatan kalau tetap kena? Ya enggak, kalau gak patuh prokes mungkin gejala anda akan jauh lebih berat daripada yang taat prokes.
Baca Juga: Kemenkes Bagikan Ketentuan-ketentuan Isolasi Mandiri di Rumah
"Percuma donk di vaksinnasi kalo tetap aja kena? Ya enggak, kalo anda gak di vaksin, mungkin gejala anda akan jauh lebih berat," ungkapnya.
Kesimpulannya, tidak ada usaha yang sia-sia semua usaha akan menghasilkan yang terbaik. Intinya tetap berusaha. Perlu diketahui semakin banyak yang mengabaikan pokes semakin jelas semakin tidak aman, jadi tetap harus prokes gunakan masker dua lapis, biasakan mencuci tangan dan ingat harus di vaksin.***
