Lima Penyebab Stres yang Sering Dialami, Salah Satunya Masalah Keuangan

- 24 Januari 2022, 07:31 WIB
Ilustrasi seorang pria yang sedang stres. Ini   5 penyebab stres yang sering dialami
Ilustrasi seorang pria yang sedang stres. Ini 5 penyebab stres yang sering dialami / Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS- Apa yang menyebabkan kamu stres mungkin sudah menjadi sesuatu yang sangat kamu sadari.

Namun, mengingat pentingnya menjaga stres dalam hal mengurangi efeknya pada kesehatan fisik dan mental, ada baiknya membuka dirimu terhadap kemungkinan faktor-faktor yang menyebabkan stres.

Berikut penyebab utama stres yang sering dialami :

Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Bau Ketiak Menurut dr Zaidul Akbar

1. Masalah Keuangan
Stres adalah normal dan itu juga merupakan bagian penting dari kehidupan. Meskipun stres menjadi sesuatu yang dialami setiap orang, penyebab stres bisa berbeda dari orang ke orang.

Misalnya, satu orang mungkin menjadi marah dan kewalahan oleh kemacetan lalu lintas yang parah, sementara yang lain mungkin stres saat konsentrasi terganggu akibat mendengar musik yang terlalu keras.

Selain itu, pertengkaran dengan seorang teman juga bisa menjadi penyebab stres.  Uang adalah penyebab utama stres bagi banyak orang.

Baca Juga: Jenis Makanan Pemicu Penyakit GERD Menurut dr. Zaidul Akbar

Tanda-tanda stres keuangan adalah merasa bersalah menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, terus bekerja tanpa kenal lelah demi bisa mendapat banyak uang dan merasa cemas saat tidak punya uang.

Dalam jangka panjang, stres yang berkaitan dengan keuangan menyebabkan penderitaan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, insomnia, dan perasaan sakit secara umum. Stres keuangan juga telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental.

2. Pekerjaan
Selain keuangan, pekerjaan juga seringkali menjadi penyebab stres bagi banyak orang. Apa lagi jika sering menghabiskan seluruh waktunya dalam 7/24 jam untuk bekerja.

Sejumlah hal dapat berkontribusi pada stres kerja seperti terlalu banyak pekerjaan, ketidakamanan kerja, ketidakpuasan dengan pekerjaan atau karier, dan konflik dengan atasan atau rekan kerja.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube dr Zaidul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x