Network
PRIANGANTIMURNEWS - Banyak orang cenderung merinding, ketika mendengar Kidung Lingsir Wengi.
Apalagi jika terdengarnya diiringi sayup-sayup angin dingin, ketika malam menjelang, dan berada di tempat sepi pula. Padahal, Lingsir Wengi diciptakan Sunan Kalijaga sebagai lagu penolak bala.
Lingsir Wengi merupakan doa keselamatan di malam hari. Isi dari liriknya adalah memohon keselamatan, dari segala bentuk penyakit maupun musibah.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Ada Apa Sebenarnya?
Pada masanya, Sunan Kalijaga biasa menembangkan Lingsir Wengi selepas sholat tahajud. Kemudian para murid beliau mengajarkan gending ini secara turun temurun. Dari generasi ke generasi.
Karena Lingsir Wengi umum dilantunkan malam hari, maka lama kelamaan kidung ini secara luas ditembangkan sebagai lagu pengantar tidur.
Selain karena syairnya yang mengandung doa, lantunan Kidung Lingsir Wengi yang sayup dan mendayu juga sangat cocok untuk memancing rasa kantuk. Terutama pada anak-anak.
Baca Juga: Selamat, Anisa Rahma Akhirnya Hamil Anak Pertama, Setelah Penantian 4 Tahun
Sejak kemunculan film Kuntilanak, banyak orang menganggap Lingsir Wengi sebagai lagu pengundang setan.
Katanya bila melantunkan lagu tersebut, kuntilanak akan datang mendekat. Jadi mistislah lagu tersebut sekarang. Dianggap sebagai penyebab hantu datang.
