Singkat cerita, Soekarno pun tinggal bersama Kakek dan neneknya. Di sana, ia baru menyadari kekuatan gaib yang dimilikinya. Kakek dan neneknya sering mengucapkan kata-kata "kekuatan-kekuatan gaib".
Kakek-neneknya percaya dan yakin bahwa cucunya memiliki kekuatan gaib yang disebut kemampuan paranormal.
Dalam kepercayaan kakek- neneknya kekuatan gaib ini melekat dalam setiap anak yang lahir, baik berupa kemampuan memberi penyembuhan maupun melihat sesuatu yang akan terjadi.
Secara lebih khusus, anak kecil bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang dewasa.
Keyakinan kakek dan neneknya membuat Soekarno menjadi cucu kesayangan yang selalu mereka banggakan.
Ketika Soekarno masih kecil, saat ada orang sakit di kampungnya neneknya selalu memanggil Soekarno.
Dengan lidahnya, ia menjilat bagian yang terasa sakit di tubuh orang itu. Anehnya, yang sakit itu sembuh.
Kondisi ini membuat Soekarno merasa kerepotan ketika harus dimintai tolong setiap ada orang sakit di kampungnya.