Masyarakat modern tentu heran dengan aktivitas bertapa orang zaman dahulu, dimana orang yang bertapa tidak diizinkan makan dan minum selama beberapa hari atau bulan sesuai aturan.
Ketika bertapa atau meditasi, sebenarnya manusia memang tidak membutuhkan makanan atau air. Hal ini membuat mereka kuat tidak makan dan minum dalam kurun waktu lama.
Partikel yang terkandung di dalam udara sangat kaya. Partikel itu masuk ke pori-pori kulit dan menjadi energi yang dibutuhkan bagi metabolisme tubuh. Inilah yang akan menguatkan orang untuk tidak makan dan tidak minum.***