Malas Bisa Jadi Tanda Depresi, Tapi Apakah Orang Pintar Cenderung Malas? Ini Penjelasannya

- 8 Januari 2023, 09:04 WIB
Ilustrasi orang malas tapi pintar./Pexels/
Ilustrasi orang malas tapi pintar./Pexels/ /

Setelah lulus kuliah pun Albert Einstein sempat menganggur. Meskipun demikian, Albert Einstein mampu menciptakan beberapa teori penemuan yang bisa mengubah cara memandang dunia.Ilustrasi orang malas tapi pintar./Pexels/

Dari fenomena demikian, sebenarnya istilah 'orang malas cenderung pintar' itu apakah benar adanya atau hanya alibi semata orang malas?

Berikut penjelasannya dilansir dari kanal Youtube Satu Persen. 

Definisi malas

Satu persen mendefinisikan malas memakai tes 'The Big Five Personality'. Dimana dalam tes tersebut dikatakan orang malas itu memounyai 'tingkat konsentrasi rendah'.

Sebaliknya orang yang mempunyai 'tingkat konsentrasi tinggi' cemderung orang yang terorganisir, rapih, bertanggung jawab, berpikir ke depan, gigih dan berorientasi pada hasil atau tujuan.

Semakin tinggi konsentrasinya, semakin rajin orang tersebut dan semakin rendah konsentrasinya semakin orang tersebut mager.

Meskipun demikian 'tingkat konsentrasi tinggi-rendah' seseorang tidak bisa di cap baik atau buruk. Karena hal keduanya memiliki plus dan minusnya masing-masing.

Baca Juga: Waduh! Oknum Polisi Berpangkat Kombes Jakarta Utara Tertangkap Nyabu Bersama Wanita di Hotel

Misalnya orang yang konsentrasinya tinggi, cenderung akan kaku dan orang dengan konsentrasnya rendah bisa jadi menjadi pribadi yang easy goingz chill dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah