Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menurut hasil survei selain Jepang Indonesia juga rentan mengalami resesi sex.
Dimana sekarang anak muda lebih tidak begitu cepat memikirkan untuk hidup berumah tangga dan menikah di usia muda.
Ya menurut Gen Z menikah di usia 20 sampai 28 tahun masih terbilang cukup muda.
Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan Pergaulan Bebas 'Bahayanya Pergaulan Bebas Terhadap Generasi Muda'
Di usia itu mereka lebih senang berkarir, bekerja happy fun, mengejar pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengumoulkan uang agar menjadi pemuda yang mandiri dan mapan.
Agar saat menikah mereka tidak perlu terlalu khawatir memikirkan ekonomi keluarga karena sudah dipersiapkan sebelum menikah.
Gen Z paling tidak suka ditanya "kapan nikah"? karena mereka memang kebanyakan tidak terlalu memprioritaskan dirinya untuk menikah. Alasannya karena berbagau hal seperti di bawah ini:
Lebih aware, aware kalau nikah itu tanggungjawabnya gak main-main, aware kalau memilih calon istri atau suami taruhannya seumur hidup. Mereka sangat khawatir jika salah memilih calon suami atau istri kehidupannya akan hancur.
Baca Juga: Meriah! Anak-Anak PAUD Kober Assalam Cibeureum Kota Tasikmalaya Berkunjung Ke Dinas Pemadam Kebakaran
Selanjutnya karena "Trauma". Beberapa dari kita mungkin punya orang tua yang pernikahannya gak se-sehat dan se-happy itu. Mau ngeberesin luka batin dulu dan berdamai dengan diri sendiri.
Beberapa orang yang memiliki luka batin karena kedua orangtuanya, dia akan merasa takut membangun rumah tangga karena takut juga gag seperti kedua orang tuanya.
Berikutnya dengan alasan "Belum nemu aja". Entah karena sibuk bangun karir dan kehidupan, sehingga mereka telat untuk menikah. Setiap ditanya mereka sering kali menjawab "Mau sih, tapi bekum nemu aja". Dan bingung harus menulai darimana.***
