Sejarah dan Asal-Usul Kembang Wijaya Kusuma 'Si Ratu Malam', Ini Ulasannya!

- 5 April 2024, 15:48 WIB
Si Ratu Malam kembang wijaya kusuma dengan sejarahnya/Edit Kapinda Putra/Priangantimurnews/PRMN
Si Ratu Malam kembang wijaya kusuma dengan sejarahnya/Edit Kapinda Putra/Priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Bunga Wijaya Kusuma, atau dalam bahasa Latin disebut Epiphyllum anguliger, adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat menarik perhatian karena keindahan dan keunikan bentuknya.

Asal usul bunga ini melibatkan perjalanan yang menarik melintasi waktu dan geografi. Bunga Wijaya Kusuma berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, khususnya dari daerah hutan hujan Meksiko.

Tanaman ini tumbuh sebagai epifit, artinya ia hidup menempel pada permukaan pohon atau batu-batuan, serta memanfaatkan nutrisi dari debu dan tanah yang menumpuk di sana.

Baca Juga: Pinjol Kian Meresahkan, Bunga Tinggi Resiko Membahayakan Peminjam

Hal ini menjadikan bunga Wijaya Kusuma memiliki karakteristik adaptasi yang unik dalam habitatnya. Perjalanan tanaman ini dari habitat alami hingga menjadi tanaman hias populer dimulai saat penjelajah Eropa menemukan keindahan dan daya tariknya.

Tanaman ini kemudian dibawa ke Eropa dan menyebar ke seluruh dunia sebagai tanaman hias. Bunga Wijaya Kusuma dikenal akan bunganya yang besar, berbentuk seperti cangkir, dengan warna yang mencolok seperti putih, merah muda, atau oranye.

Penggemar tanaman hias di seluruh dunia tertarik dengan keindahan dan daya tarik yang dimiliki oleh bunga Wijaya Kusuma.

Baca Juga: Kerusuhan Besar di Prancis Hari ke-5: Demonstran Gunakan Kembang Api untuk Melawan Polisi

Keterampilan dalam merawat tanaman ini telah berkembang dari generasi ke generasi, serta praktek perbanyakan yang lebih baik, seperti stek dan perbanyakan melalui biji.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x