Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Tidak Percaya Terhadap Gencatan Senjata Antara Israel-Palestina

22 Mei 2021, 11:21 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas /pikiran rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tidak mempercayai gencatan senjata antara Israel-Palestina.

Meskipun Kemarin, Jumat, 21 Mei 2021 Israel dan Hamas telah sepakat melakukan gencatan senjata.

"Kita sebagai bangsa yang cinta damai tentu saja senang dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Palestina, karena itu berarti tidak akan ada lagi pertumpahan darah di wilayah tersebut," kata Anwar, Jumat, 21 Mei 2021 seperti dikutip priangantimurnews.com dari Antara, Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Aston Villa vs Chelsea: Pratinjau, Berita Tim, Lineup, dan Prediksi Pertandingan dari Kedua Kubu

"Tapi saya tidak percaya Israel akan benar-benar berhenti untuk mencaplok dan merampas tanah serta menjajah rakyat dan bangsa Palestina karena yang namanya penjajah itu tidak pernah bisa dipercaya," lanjut Anwar.

Dia menuturkan akan sejarah Indonesia pada zaman penjajahan yang sering mengalami pengkhianatan gencatan senjata.

"Apalagi kita sebagai bangsa sudah pernah punya pengalaman panjang dan pahit di masa penjajahan Belanda, di mana ketika dia berperang melawan kaum padri di Sumatera Tengah, lalu dia melakukan gencatan senjata dengan kaum padri karena Belanda harus menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa," ucap Wakil Ketua MUI itu.

"Tapi, begitu tugas mereka selesai melumpuhkan perlawanan Pangeran Diponegoro, mereka kembali berperang melawan kaum padri, sampai kaum padri akhirnya bisa mereka kalahkan," lanjut Anwar.

Baca Juga: Dapat Rezeki Nomplok Pembebasan Lahan Untuk Bendungan Warga Takalar Sulsel Borong Mobil

Gencatan senjata itu, lanjut Anwar, hanyalah siasat Israel. Anwar kemudian meminta kepada negara-negara Islam untuk tidak lagi menganggap Israel memiliki pertahanan keamanan yang kuat.

"Jadi menurut saya, jangan terlalu percaya pada siasat Israel ini. Untuk itu, semestinya dunia Islam, terutama negara-negara yang bertetangga dengan Israel, bisa melihat dan menyimpulkan bahwa ternyata Israel yang selama ini digembar-gemborkan memiliki angkatan perang dan pertahanan yang sangat kuat, serta tidak bisa dijebol dan dipatahkan, ternyata keadaannya tidaklah demikian," ucap Anwar.

Karena buktinya, lanjut Anwar, dalam melawan roket-roket Hamas saja, mereka benar-benar tidak mampu dan benar-benar kewalahan menghadapinya.

Sebelumnya, setelah gencatan senjata dicapai, Hamas mengklaim kemenangan dalam konflik dengan Israel. Hal itu disampaikan tokoh senior biro politik Hamas, Khalil al-Hayya, di hadapan warga Gaza, yang merayakan kesepakatan tersebut yang menambah kabar berita terkini Palestina.

Baca Juga: Empat Kawanan Perampok Bersenjata Api Berhasil Merampas Uang Rp25 Juta, Korban Sempat Ditembak

Hamas menyebut pertempuran selama 11 hari lamanya sebagai perlawanan sukses atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Warga Gaza turun ke jalanan Gaza sambil meneriakkan takbir merayakan gencatan senjata yang diumumkan. Mobil-mobil memenuhi jalanan utama Gaza, dengan para pengemudi membunyikan klakson bersahutan dan melambaikan bendera dari jendela mobil.

"Allahuakbar... Alhamdulillah...," teriak warga Gaza merayakan gencatan senjata, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 21 Mei 2021.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler