Mesir Berhasil Jembatani Gencatan Sejata Antara Israel dan Palestina

- 21 Mei 2021, 21:19 WIB
Mesir pasilitasi Israel dan Palestina Gencatan senjata. Ada pihak lain yang mencoba membungkam pedasnya keritikan dunia.
Mesir pasilitasi Israel dan Palestina Gencatan senjata. Ada pihak lain yang mencoba membungkam pedasnya keritikan dunia. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Selama 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan Hamas Palestina. Telah menewaskan sebanyak 232 warga Palestina. Dari sejumlah itu, 65 adalah anak-anak.

Adanya dukungan dari sejumlah negara terutama Mesir Israel dan Hamas pada akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021.

"Gencatan senjata disepakati Jumat ini setelah Mesir memfasilitasi Israel dan Hamas untuk menghentikan pertempuran yang sudah berlangsung selama 11 hari," dikutif priangantimurnews.com dari laman Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Dika Gumelar, Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Ditemukan

Sebelum ada kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu menyebutkan ada pihak yang mencoba membungkam kerasnya kritik dunia kepada Israel atas penjajahan yang dilakukannya di Palestina.

"Serangan Israel ke Palestina ramai dikecam oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, kata Mevlut Cavusoglu, ada sebagian kalangan yang justru ingin menghentikan kecaman-kecaman itu," kata, Mevlut dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 20 Mei 2021.

Mevlut Cavusoglu menyebut, cara mereka mencoba membungkam kritik dan kecaman kepada Israel. Menggunakan dalih antisemitisme untuk menghentikan kritik dan kecaman kepada Israel.

Baca Juga: Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Polisi Israel Kembali Serang Warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa

"Antisemitisme sikap yang melanggar kemanusiaan. Ada banyak umat Yahudi yang juga mengkritisi agresi Israel kepada Palestina, baik di negara saya maupun di Amerika Serikat. Apa mereka juga menganut paham antisemitisme?" Katanya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x