PRIANGANTIMURNEWS- TNI Angkatan Udara (AU) Republik Indonesia kembali menorehkan prestasi yang luar biasa.
TNI AU kembali melahirkan seorang Explosive Ordnance Disposal (EOD) Warrior atau sebutan bagi para EOD technician.
Ya dialah Letda Tek Elsa Putri Hardiyanti, S.Tr.(Han), alumni AAU 2019 telah berhasil menyelesaikan pendidikan EOD di NAVSCOLEOD, Amerika Serikat.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari akun Instagram @militer.udara, kini Letda Tek Elsa menjadi orang kedua yang masih aktif berdinas di TNI.
Baca Juga: AKHIRNYA, Ini Bukti Baru yang Mengungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dia sekaligus menjadi wanita pertama yang berhasil lulus menempuh pendidikan di NAVSCOLEOD.
Diketahui pendidikan di NAVSCOLEOD merupakan salah satu pendidikan terberat, bahkan bagi US Military.
Karena selama mengikuti pendidikan, mereka dituntut memiliki ketahanan fisik yang prima. Dan kemampuan bekerja dalam pressure yang sangat tinggi.
Sekolah ini mendidik dan melatih siswanya dalam cara pengamanan terhadap seluruh ground dan air munition.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Indonesia Akan Melawan India Shesar Hiren Rhustavito Jadi Penentu ke Partai Final
Keduanya berasal dari seluruh dunia, baik dalam kondisi normal maupun kondisi emergensi.
Selain itu, mereka juga diajarkan pula cara penanganan terhadap improvised explosive device (IED).
Juga weapon of mass destruction (WMD), yang digunakan pada senjata biologis dan kimia.
Mengingat background Indonesia sebagai spot perang pada zaman dahulu, banyak ditemukan Unexploded Ordnance (UXO).
Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Petunjuk Supranatural Betulkah Belakang Tempat Futsal Lokasi Pembakaran Barbuk
Dimana membutuhkan penanganan khusus, agar tidak menimbulkan kerugian jiwa maupun materiel dalam jumlah besar.
Perlu diketahui, kini Letda Tek Elsa Putri Hardiyanti, S.Tr (Han) berdinas sebagai Ps Kaunitdemolisi Bengdemorek Siins Sathar 64 Depohar 60 Madiun. ***