Presiden AS, Joe Biden Akan Lakukan Kunjungan Pertama ke Timur Tengah

15 Juni 2022, 12:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Bidden/Instagram @joebiden /


PRIANGANTIMURNEWS - Gedung Putih telah mengkonfirmasi rincian perjalanan pertama Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah.

Selain itu juga, termasuk konfirmasi pemberhentian kontroversial di Arab Saudi dan pertemuan yang diharapkan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).


Pemerintahan Biden pada hari Selasa mengumumkan bahwa perjalanan tersebut, yang sebelumnya telah dilaporkan oleh media AS, akan berlangsung antara 13 dan 16 Juli.

Baca Juga: Presiden AS Joe Bidden Minta Israel Hentikan Serangan Jelang Gencatan Senjata

Biden dikakabarkan juga akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki.


Khashoggi dibunuh dan dipotong-potong oleh sekelompok agen Saudi di dalam konsulat negara itu di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Pejabat Saudi awalnya mengklaim Khashoggi telah meninggalkan gedung, tetapi di tengah tekanan publik, kemudian mengakui bahwa dia terbunuh di sana.


Pada 2019, penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa pembunuhan Khashoggi adalah "eksekusi di luar hukum yang direncanakan".

Baca Juga: Setelah Dukung Israel, Presiden AS Joe Bidden Kembali Dukung Hak Warga Palestina

Namun Riyadh bersikeras bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh agen jahat tanpa persetujuan pejabat tinggi, termasuk putra mahkota.


MBS dengan keras membantah memerintahkan atau memiliki pengetahuan sebelumnya tentang pembunuhan itu.

Kerajaan juga menangkap dan mengadili beberapa warga atas insiden tersebut.


Selama kunjungannya pada bulan Juli, Biden secara luas diharapkan untuk mencoba mengamankan peningkatan produksi minyak Saudi.

Baca Juga: Daftar Nama Menteri yang Akan Diresufle Presiden Jokowi, Siapa Saja Orangnya Simak Berikut Ini

Itu dilakukan, karena pemerintahannya berjuang untuk menjinakkan biaya bahan bakar yang melonjak, didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina dan inflasi di dalam negeri yang diproyeksikan akan merugikan Partai Demokratnya.


Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa saat berada di Jeddah, Biden akan menghadiri pertemuan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) plus Mesir, Irak, dan Yordania.


Dengan kepemimpinan Saudi, presiden AS akan membahas berbagai masalah bilateral, regional, dan global.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Akhirnya Ada Saksi yang Berani Beri Pernyataan Curigai Y Karena Hal Ini

Termasuk untuk melanjutkan gencatan senjata yang dimediasi PBB dalam pertempuran di Yaman, dimana Riyadh telah memimpin koalisi memerangi pemberontak Houthi.


Biden juga akan membahas cara untuk memperluas kerja sama ekonomi dan keamanan regional, termasuk inisiatif infrastruktur dan iklim yang baru dan menjanjikan.

Serta mencegah ancaman dari Iran, memajukan hak asasi manusia, dan memastikan energi global dan ketahanan pangan.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Al Jazeera News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler