PRIANGANTIMURNEWS- Belum juga reda trauma warga Turki akibat gempa dahsyat berkekuatan M 7,8 yang terjadi pada 6 Februari lalu.
Tadi malam, Senin 20 Februari 2023 waktu setempat, Provinsi Hatay di bagian Selatan Turki kembali diguncang gempa susulan.
Walaupun kekuatan gempa tidak sebesar gempa yang terjadi 6 Februari lalu tetapi Otoritas setempat melaporkan setidaknya tiga orang meninggal akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Picu Kepanikan Baru, Turki Diguncang Gempa Dahsyat lagi, Tiga orang Meninggal Dunia
Dilansir priangantimurnews.com dari Antara, selain mengakibatkan korban jiwa gempa Turki yang terjadi pada pukul 20: 04 waktu setempat itu telah mengakibatkan sedikitnya 213 orang luka.
Setelah gempa M 6,4 tiga menit kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan M 5,8.
Seperti diberitakan gempa sebelumnya yang terjadi awal Februari telah menyebabkan 13 juta orang terdampak dan menewaskan tidak kurang dari 42 ribu jiwa.
Baca Juga: Uji Nyali Tidak Harus di Tempat Angker, Jembatan Bromo bisa jadi Alternatif!
Gempa mematikan tersebut terjadi di 10 provinsi di Turki yakni provinsi Hatay, Gaziantep, Malatya, Sanliurfa, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye dan Elazig.
Menurut KBRI Ankara sejauh ini ada WNI yang meninggal akibat gempa Turki tersebut.
Terbaru dua orang WNI yakni Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali meninggal di akibat gempa. Kedua WNI tersebut ditemukan di daerah Diyarbakir Turki.
Kedua WNI yang meninggal tersebut merupakan pekerja migran yang berprofesi sebagai terapis di sebuah spa di Diyarbakir.
Baca Juga: Cantik Alami dan Sehat, Intip 3 Bahan Alami Rahasia Kecantikan Wanita Jepang
Kedua jenazah sudah ditangani KBRI Ankara dan akan diterbangkan ke Indonesia besok 22 Februari 2023.
Kedua jenazah ditemukan tim penyelamat di bawah reruntuhan gedung apartemen Galeria di kota Diyarbakir. Setelah keduanya tertimbun selama kurang lebih dua pekan.***