PRIANGANTIMURNEWS - Mengutip Rilis Pers Kantor Berita ANTARA Jumat, 9 Juni 2023 bertajuk, "CGTN: Mengapa pelestarian warisan budaya sangat penting bagi Tiongkok?" menyebut Presiden Xi Jinping telah mengapresiasi pelestari budaya di negaranya karena kagum dengan kerja restorasi benda kuno yang telah berusia ribuan tahun.
Menurut Xi Jinping peradaban Tiongkok maju karena masyarakatnya konsisten dalam mempertahankan warisan budaya.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pakar pelestarian barang peninggalan Dinasti Han bernama Ma Yanru. Pria berusia 59 tahun ini telah bekerja keras merestorasi pedang yang usianya sudah 2000 tahun silam.
Baca Juga: Pengiriman 123 PMI ilegal ke Malaysia Digagalkan Satgas TPPO Polri
Ketika Yanru meneliti lebih dalam mengenai pedang peninggalan Dinasti Han ini, ia menemukan ada benang berlapis emas yang dilengkapi dengan bulir kayu di sarung pedang.
Penemuan bulir kayu di sarung pedang menyimpulkan Yanru bahwa saat itu Tiongkok memiliki alam yang subur –sebab bulir kayu ini (sarung pedang) bahan yang digunakan berasal dari hutan yang ditumbuhi pohon berdaun lebar.
Pedang yang ditemukan Yanru dinilai punya sejarah yang sangat tingi. Sebab menurut hasil penelitiannya pedang yang dibuat pada era Dinasti Han ini menjadi salah satu senjata terbaik pada zaman Tiongkok kuno.
Pedang ini bisa memantik peneliti budaya untuk menggali informasi lebih lanjut tentang sejarah Tiongkok pada era Dinasti Han.
Bisa jadi akan ditemukan fakta-fakta baru dalam pedang tersebut. Melansir ANTARA (09/06/2023) Ma Yanru mengatakan "Lewat benda-benda material ini, Anda dapat menguji asumsi dan menemukan jawaban".
Maksudnya kita bisa menguji fakta sejarah yang sudah terbentuk dan menemukan jawaban yang sesungguhnya terjadi di masa lalu.
Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak hanya mengapresiasi Ma Yanru karena telah berusaha payah merestorasi benda-benda peninggalan Dinasti Han, tetapi juga ia sepakat dengan prinsipnya yang mengatakan budaya sebagai pertahanan utama sebuah bangsa untuk menghadapi masa depan.
Ma Yanru Membantu Negara Temukan Jutaan Pasang Benda Kuno Peninggalan Tiongkok.
Baca Juga: Inilah Starting Eleven Terbaik La Liga Musim Ini (2022-2023)
Masih menurut berita rilis ANTARA, Ma Yanru seorang pakar budaya telah membantu negara temukan jutaan pasang benda kuno peninggalan Tiongkok.
Pada akhir tahun 2021 misalnya, ia membantu Tiongkok temukan 108 juta pasang benda kuno. Penemuan ini bersamaan dengan perpindahan hak milik dari perorangan berubah statusnya jadi milik negara.
Namun ada sekitar 767.000 artefak budaya yang tidak bisa dipindahkan ke dalam ruang inventarisasi pelestarian karena bersifat in sitoes.
Dari 767.000 artefak yang ditemukan itu kemudian diklasifikasikan menjadi artefak budaya Tiongkok penting sebanyak 56 situs.
Baca Juga: PNS (Pegawai Nagita Slavina) Trending di Twitter, Netizen Tergiur jadi Karyawan RANS Entertainment
Klasifikasi besar ini membuat Tiongkok menjadi negara peringkat kedua di dunia yang punya banyak benda kuno peninggalan masa lalu.***