PRIANGANTIMURNEWS- Ngeri agresi tentara Israel tak bisa dibendung. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Juru Bicara Tentara Israel, sedikitnya ada 3.000 tentara cadangan telah disiapkan untuk menyerang Gaza.
Saat ini saling serang antara kelompok Hamas Palestina dan tentara Israel meningkat signifikan di Jalur Gaza. PBB mengkhawatirkan, terjadi perang skala penuh.
Sebagai balasan Hamas janji terus luncurkan Roket ke Tel Aviv, Israel Kembali Terjunkan Ribuan Tentara Cadangannya ke Gaza.
Baca Juga: Indonesia Mengikuti Pameran Ekonomi Kreatif di Dubai, Diharapkan Ada Transaksi Rp1,2 Triliun
Kini kelompok sayap bersenjata Palestina Hamas membalas terus melanjutkan serangan roket dengan menghantam kota seperti Tel Aviv lebih mudah.
Hamas terus meluncurkan roket ke Israel dengan sirene bergaung di kota-kota di wilayah tersebut namun sejauh ini tak ada korban lebih lanjut.
Akibat roket di Gaza, setidaknya 83 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel. Serangan terjadi sejak Senin, 10 Mei 2021 lalu. Sejauh ini di Israel, tujuh orang meninggal.
Baca Juga: Eshaq Jahangiri, Wapres Pertama Mendaftar Untuk Mencalonkan Jadi Presiden Iran ke 13
Terjadi saling serang antara kelompok Hamas Palestina dan tentara Israel meningkat signifikan di Jalur Gaza. PBB mengkhawatirkan terjadi perang skala penuh.
Menurut otoritas Israel, lebih dari 1.000 roket sudah diluncurkan oleh kelompok Palestina selama 38 jam lebih, sebagian besar diarahkan ke Tel Aviv.