Network
PRIANGNTIMURNEWS - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut pameran di Arabian Travel Market (ATM) Dubai.
Pameran ini merupakan kesempatan untuk memulihkan dan membuka kesempatan baru indistri pariwisata.
"Acara pameran ini akan dilaksanakan dari Dubai, Uni Emirat Arab. Pameran ini untuk memulihkan dan membuka kesempatan baru industri pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya dikutip priangantimurnews.com dari Antaranews.com Minggu 16 Mei 2021 pagi.
Baca Juga: Eshaq Jahangiri, Wapres Pertama Mendaftar Untuk Mencalonkan Jadi Presiden Iran ke 13
Pameran ATM Dubai 2021 dilaksanakan mulai hari ini tgl 16-19 Mei 2021 secara luring di Dubai World Trade Center. Setelah ini dilanjutkan dengan webinar dan event daring lainnya pada 24-26 Mei.
Ditambahkan, Nia Niscaya, dalam pameran di Dubai, delegasi Indonesia diwakili oleh 20 perwakilan perusahaan penyedia jasa pariwisata dan hotel.
Promosi pada tahun ini akan difokuskan kepada lima destinasi super prioritas yaitu Mandalika, Lombok, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Borobudur.
Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Dukung Palestina
"Keikutsertaan kita pada event ini diharapkan dapat mendatangkan banyak transaksi potensial yang diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dalam pameran ini, diharapkan estimasi transaksi potensial sebesar Rp1,292 triliun," tutup Nia.
Pameran ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
