Network
PRIANGANTIMURNEWS - Beragam pengalaman hidup dalam menjalankan sebuah misi memang tidak mudah selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Terkadang tantangan itu datang di luar prediksi manusia..meski misi yang kita laksanakan berbentuk kemanusiaan. Namun tetap membutuhkan kesadaran dan keiklasan.
Seperti halnya suara hati yang dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @save_palestina12 yang diposting pada tanggal 27 Mei 2021 sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Revitalisasi Kota Medan Akan Menjadi Destinasi Wisata Baru
"Jangan minta Allah ringankan beban kami di sini, tapi mintalah kepada Nya agar kami dikuatkan dalam mengemban amanah ini," kata akun Instagram @save_palestina12. Jumat 28 Mei 2021.
.
Ia menyebutkan, terkadang, kesibukan kami di sini sebagai seorang aktivis kemanusiaan dan jurnalis harus memaksa kami melakukan beberapa kegiatan di satu waktu yang bersamaan.
.
"Mengeksekusi amanat yang dititipkan dan mengedukasi masyarakat dengan menyampaikan fakta dan kebenaran yang sedang dan telah terjadi," ujarnya.
Ia juga .enye utkan, beberapa kajian virtual harus kami lakukan dari dalam gedung logistik di kelilingi ratusan box bantuan.
Baca Juga: Menjaga Ketahanan Pangan dengan Budi Daya Sayuran di Pos TNI AU Pangandaran
"Hanya terkendala akses internet pun kami dapatkan dari hasil numpang, wifi dari rumah warga yang ada disekitar gedung," jelasnya.
.
Kelebihan pun ia dapatkan, tapi ma syaa Allah, sejauh ini belum saya temukan ada warga Gaza menolak apa yang dipinta oleh seorang aktivis kemanusiaan dari Indonesia selama mereka mampu memberikan, ermasuk sekedar memberikan password wifi untuk kajian virtual..
.
"Video di atas diambil dari dalam gudang logistik berisi 800 paket sembako hadiah dari masyarakat Indonesia yang dikumpulkan oleh ustadz @taqy_malik melalui @kitabisacom dan dieksekusi oleh @inhforhumanity," ujarnya.***
Tangkapan layar akun Instagram @save_palestina12
Jangan minta Allah ringankan beban kami di sini, tapi mintalah kepada Nya agar kami dikuatkan
