PRIANGANTIMURNEWS –Para akademisi, politisi, aktivis, mantan pejabat PBB, serta Peraih Nobel berkumpul untuk menandatangani surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Dalam surat itu meminta presiden Joe Bidden agar dapat mengakhiri penguasaan dan penindasan Israel terhadap Palestina yang sedang mempertahankan hak asasi manusianya.
Dilansir priangantimur.pikiran-rakyat.com dari Middle East Monitor pada Senin, 21 Juni 2021, surat terbuka kepada Biden telah ditandatangani oleh 682 para pemimpin global.
Baca Juga: Menteri Pertahanan RI, Prabowo Kunjungi Ridwan Kamil, Ini yang Dibicarakan
Surat terbuka itu, membahas tentang perampasan paksa kepada rakyat Palestina yang ada di Tepi Barat dan Yarusalem Timur, serta agresi pasukan keamanan Israel kepada para pengunjuk rasa damai dan Jemaah yang berada di Masjid Al-Aqsa.
“(Peristiwa ini) bukti terbaru dari sistem pemerintahan yang terpisah dan tidak setara,” ungkap para penandatangan dilansir laman berita Middle East Monitor pada Senin, 21 Juni 2021.
Para pemimpin global mengaku bahwa krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di jalur Gaza setelah blokade pemboman 11 hari Israel pada bulan lalu dan logika tentang kebijakan Israel sudah mengakibatkan perpindahan 72.000 rakyat Palestina belum lama ini.
Baca Juga: 9 Makanan dan Masakan Sunda yang Menjadi Ciri Khas Pedesaan
Rakyat Palestina yang berada di jalur Gaza harus selamat dari krisis kemanusiaan yang disebabkan blokade pada 14 tahun lalu.
Surat terbuka kepada Joe Biden berisi desakan kepada Presiden Amerika Serikat agar mengambil tindakan yang tegas kepada Israel.