PRIANGANTIMURNEWS- Untuk keempat kalinya dalam 13 tahun, Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza.
Dalam serangan terbaru yang dimulai pada 10 Mei, setidaknya 220 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, telah tewas di Gaza, dan sedikitnya 12 orang tewas di Israel, termasuk dua anak-anak.
Menurut Human Rights Watch, Israel “melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa apartheid dan penganiayaan” terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Patung Presiden Soekarno Diresmikan
Dalam rangkaian grafik berikut, benerapa media menjelaskan mengapa pendudukan militer Israel atas Palestina tetap menjadi inti dari konflik selama beberapa dekade ini dan bagaimana kolonialisme Israel membentuk setiap bagian dari kehidupan orang Palestina.
Biaya manusia
Antara 2008 dan 2021, setidaknya 5.739 warga Palestina dan 251 warga Israel tewas. Konflik tersebut telah menewaskan 23 orang Palestina untuk setiap orang Israel, menurut PBB. Selama periode waktu yang sama setidaknya 121.438 warga Palestina dan 5.682 warga Israel terluka.
Dari mereka yang terbunuh di pihak Palestina setidaknya 1.255 (22 persen) adalah anak-anak dan 565 (10 persen) adalah perempuan. Di pihak Israel, 121 (48 persen) dari mereka yang tewas adalah pasukan keamanan yang dikategorikan oleh PBB.
Baca Juga: Berawal dari Becanda Roy Suryo Laporkan 2 Orang Penggiat Media Sosial