Network
PRIANGATIMURNEWS- Miris, meski awalnya becanda. Pastinya jika awalnya becanda ditangapinya juga tidak akan serius. Atau mungkin saja karena merasa memiliki kedekatan. Jelas masih menjadi pertanyaan?
Disini letaknya yang namanya pepatah. Kata pepatah jangan asal bicara nanti lidahnya terpeleset, jangan asal membuat konten malah nanti berurusan dengan hukum seperti halnya dua orang penggiat media sosial Eko Kunthadi dan Mazdjo Pray akhiranya berurusan dengan polisi.
Dikutif, priangantimurnews.com dari akun Instagram @rockygerungfans yang diposting sekitar pukul 10.00 WIB menyebutkan, dua orang pegiat media sosial Eko Kunthadi dan Mazdjo Pray dipolisikan oleh Roy Suryo.
"Alasan Roy Suryo mempolisikan kedua orang penggiat medsos terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan melalui ITE. Membuat konten terkait Roy Suryo di channel YouTube '2045 TV," kata, postingan akun Instagram @rockygerungfans Sabtu 5 Juni 2021.
Baca Juga: Peran OJK dalam Penguatan Ekonomi Berkelanjutan
Adanya terkait laporan Roy Suryo, yang dilaporkanya Eko Kunthadi malah menanggapi nya dengan santai
"Konten tersebut hanya bercandaan, tetapi ditanggapi berlebihan. Ya kan kalau dari konten saya konten bercanda ya? Berlebihan atau nggak ya, aku nggak bisa bilang apa-apa. Kontennya bercanda, materi bercanda,," kata, Eko.
Ia, baru menyadari dan baru mengetahui, bahwa konten yang dibuatnya itu sudah menjadi laporan polisi oleh Roy Suryo. Merasa tidak serius Eko kemudian membandingkan laporan Roy Suryo terhadap pesinetron Lucky Alamsyah.
"Lucky Alamsyah juga diaudin karena dia bikin keluhan diserempet tapi kemudian marah-marah jadi diaduin juga. Yang mobilnya diserempet aja diaduin apalagi saya yang bercanda," kata Eko.
