PRIANGANTIMURNEWS– Kegagalan Israel yang terjadi secara berulang-ulang untuk menghalangi Hamas membuat Israel berpikir untuk menduduki jalur Gaza, menurut lembaga penelitian yang berada di Israel.
Israel harus menduduki jalur Gaza dengan tujuan untuk menggulingkan kelompok besar Hamas yang merupakan sebuah Gerakan Perlawanan Islam Palestina.
Omer Dostri merupakan seorang pakar keamanan Israel dari Institut Strategi dan Keamanan Yerusalem menjelaskan Israel harus mampu menangani berbagai ancaman ringan sampai yang paling berat dan fokus terhadap hal paling serius seperti adanya program nuklir Iran.
"Pendekatan ini pertama-tama membutuhkan kebijakan untuk menghalangi Hamas, dengan tujuan menggulingkan kekuasaannya, sebagai langkah menuju ancaman berikutnya,” ungkap Omer dilansir Middle East Monitor pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Omer mengungkapkan bahwa Israel harus perkuat pencegahannya terhadap Hizbullahh di Lebanon dan fokus pada ancaman nuklir Iran. Selain itu, Israel harus mengurangi ancaman dengan melenyapkan Hamas.
Menurut sebuah laporan hak asasi manusia, 91% anak-anak yang tinggal di Gaza mengalami trauma psikologis karena agresi Israel.
Omer juga mengungkapkan bahwa Hamas berpegang teguh pada ideologi Islam radikal serta mengabaikan kerugian militer, sehingga Israel perlu memberi tanggapan mengenai Hamas dengan banyaknya daya tembak target dan serangan yang besar.***