PRIANGANTIMURNEWS– Utusan AS untuk Korea Utara berbicara bersama rekannya dari China pada Selasa, 6 Juli 2021, juru bicara menjelaskan setelah Pyongyang beberapa kali menolak upaya Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membangun dialog.
Pada waktu sebelumnya Kementerian Luar Negeri China menuturkan perwakilan khususnya yang berada di semenanjung Korea, Liu Xiaoming, berbicara dengan utusan AS Sung Kim melalui telepon, keduanya “setuju untuk tetap berhubungan”.
Kim berkunjung pada bulan lalu ke Korea Selatan dalam upaya mencoba memecahkan jalan buntu pembicaraan denukrilisasi bersama Korea Utara, yang sudah tidak menanggapi usaha Washington membangun komunikasi setelah Biden menjabat sebagai presiden pada bulan Januari.
Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Seorang Tukang Bubur Ayam di Tasikmalaya Divonis Membayar Denda Rp 5 Juta
Donald Trump mantan Presiden Amerika Serikat, pernah mengadakan 3 kali pertemuan puncak bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tetapi gagal membujuknya agar menyerahkan senjata nuklir.
Washington akan bekerja bersama sekutu dari Korea Selatan dan Jepang di Korea Utara, dan China “memiliki peran untuk dimainkan juga dan jelas memiliki pengaruh dengan rezim,” ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dilansir Reuters pada Selasa, 6 Juli 2021.
Ned mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden sedang menunggu jawaban konstruktif dari Korea Utara
Pihak China mengatakan bahwa akan mematuhi sanksi PBB terhadap Korea Utara.***