AS Tidak Akan Kirim Pasukan ke Haiti, Joe Biden: Kami Hanya Mengirim Marinir Amerika ke Kedutaan

- 16 Juli 2021, 11:21 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Insiden pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Rabu, 7 Juli 2021, di kediaman pribadinya di Port-au-Prince mengakibatkan ketidakstabilan politik di negara tersebut.

Ketidakstabilan politik di Haiti memaksa pemerintah untuk meminta bantuan kepada AS dan PBB.

Permintaan bantuan ke AS dan PBB guna untuk melindungi insfrastruktur utama seperti bandara dan pelabuhan.

Presiden AS Joe Biden pada Kamis, 15 Juli 2021, menuturkan bahwa pihaknya akan bantu tingkatkan keamanan untuk kedutaan Haiti, tetapi tidak ada agenda untuk mengirimkan pasukan.

“Kami hanya mengirim Marinir Amerika ke kedutaan kami,” ungkap Biden dilansir AP pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: 'Pangandaran Caang', Dishub Genjot Rehap PJU

"Gagasan mengirim pasukan Amerika ke Haiti tidak ada dalam agenda," Biden menambahkan.

Menteri Pemilihan Mathias Pierre menjelaskan bahwa pemerintah Haiti akan melakukan segala cara untuk membawa negara kembali ke keadaan normal serta menyelenggarakan pemilu sekaligus mencoba mencapai kesepakatan politik dengan partai besar.

Permintaan campur tangan AS mengingatkan insiden pembunuhan presiden Haiti di tahun 1915, massa yang marah menyeret Presiden Vilbrun Guillaume Sam menarik keluar dari Kedutaan Besar Prancis dan menyerangnya hingga tewas.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x