Presiden Joe Biden Kerahkan 6.000 Tentara Ketika Taliban Berhasil Mengambil Alih Ibukota Afghanistan

- 17 Agustus 2021, 09:58 WIB
Salah seorang pria mencoba memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul ketika kekacauan sedang terjadi di Afghanistan.
Salah seorang pria mencoba memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul ketika kekacauan sedang terjadi di Afghanistan. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Gerilyawan Taliban berhasil mengambil alih dan merebut wilayah Kabul yang merupakan ibukota negara Afghanistan.

Senin, 16 Agustus 2021, banyak warga Afghanistan yang berputus asa dan berusaha untuk melarikan diri.

Banyak warga Afghanistan yang menghadang pesawat angkut militer AS untuk lepas landas dengan berkumpul dan berkerumun di Bandara Internasional Kabul pada Senin, 16 Agustus 2021.

Afghanistan sedang mengalami kekacauan atas kontrol gerilyawan Taliban yang berhasil menguasai wilayah ibukota Kabul, Afghanistan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memberikan izin untuk mengerahkan 6.000 tentara ke Afghanistan.

Baca Juga: Twibbon HUT RI ke-76, Sekali Klik Jadi Berikut Caption Kata-kata Mutiara Ir Soekarno

“I have authorized 6,000 U.S. troops to deploy to Afghanistan to assist in the departure of U.S. and Allied civilian personnel from Afghanistan – and vulnerable Afghans to safety outside the country,” tulis Biden dalam postingan Twitter dengan akun @POTUS pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Pengambil alihan wilayah Afghanistan oleh tindakan gerilyawan Taliban telah menimbulkan ketakutan dan melanggar hak asasi manusia.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah melarikan diri dari negara itu dengan mengatakan bahwa dirinya ingin menghindari adanya pertumpahan darah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @POTUS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah