Network
Polisi sedang menyelidiki apakah dia jatuh dan jika demikian, apakah kejatuhan itu berkontribusi dalam kematiannya, kata sumber tersebut. Seorang pemeriksa medis akan menentukan penyebab kematiannya, kata polisi.
Dalam sebuah pernyataan di platform Truth Social, mantan presiden itu mengingat Ivana sebagai wanita yang luar biasa dan cantik yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif.
"Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya, Donald Jr., Ivanka, dan Eric," tulisnya.
Dia sangat bangga pada mereka, karena kami semua sangat bangga padanya." Ivanka Trump mengingat ibunya sebagai "brilian, menawan, bersemangat, dan sangat lucu."
Baca Juga: Inilah Alasan Ivana dan Donald Trump Menjadi Power Couple Pada Tahun 1980!
"Dia menjalani hidup sepenuhnya, tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari," kata Ivanka Trump di Twitter sambil berbagi foto masa kecil dirinya dengan ibunya.
"Aku akan merindukannya selamanya dan akan menjaga ingatannya tetap hidup di hati kita selalu."
Dia pergi pada 1970-an dan menikah dengan Donald Trump pada 1977. Dia bekerja selama bertahun-tahun di kerajaan bisnis Trump sebagai eksekutif senior. Dia diangkat sebagai CEO Trump's Castle, salah satu kasino hotelnya di Atlantic City, dan membantu mendesain interior untuk Grand Hyatt Hotel dan Trump Tower.
Baca Juga: Alhamdulillah SAH, Via Vallen dan Chevra Yolandi Resmi Menjadi Sepasang Suami dan Istri
Dia juga menulis beberapa buku terlaris dan menciptakan lini pakaiannya sendiri. Ivana Trump, istri pertama Donald Trump, di lobi Trump Casino di Atlantic City, 1987.
