Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kematian Ratu Elizabeth II Menjadi Momen Kesediaan Terbesar Bagi Raja Charles III: Kehilangannya Akan Sangat Dirasakan di Seluruh Negeri.
Juru bicara Istana Buckingham merilis sebuah pernyataan pada pukul 3.30 pagi, mengkonfirmasi kematian Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun, dan telah menduduki takhta kerajaan selama 70 tahun sejak dinobatkan menjadi Ratu Inggris di usia 25 tahun, serta pemegang takhta kerajaan Inggris terlama.
Peti mati Ratu akan dipindahkan ke London dengan kereta kerajaan sebelum dia disemayamkan di Westminster Hall di Gedung Parlemen selama empat hari.
Pemakaman kenegaraan diperkirakan berlangsung di Westminster Abbey di pusat kota London pada Senin, 19 September 2022.
Pemakaman tersebut akan dihadiri oleh keluarganya serta 2.000 kepala negara, perdana menteri dan presiden, bangsawan Eropa dan tokoh-tokoh penting dari kehidupan publik di seluruh dunia.
Baca Juga: Manchester United Dicurangi Wasit Pada Laga Melawan Sociedad Semalam
Charles, yang akan memerintah sebagai Raja Charles III, mengatakan bahwa kematian ibunya adalah momen kesediaan terbesar baginya.
"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Charles dikutip dari daily mail, Jumat 9 September 2022.
Dia juga mengatakan bahwa keluarga sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai, saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan persemakmuran, serta oleh banyak orang di seluruh dunia," sambungnya.
Baca Juga: Gerakan Nasional, Lanal Bandung Lakukan Penanaman Sorgum Serentak di Pangandaran
Ratu Elizabeth II mempunyai nama lengkap yaitu, Putri Elizabeth Alexandra Mary yang lahir pada 21 April 1926, di London.
Kedua orang tua Ratusan Elizabeth II adalah Pangeran Albert, Duke of York (kemudian dikenal sebagai Raja George VI), dan Elizabeth Bowes-Lyon.
Itulah kematian Ratu Elizabeth II menjadi momen kesediaan terbesar bagi Raja Charles III.***
