PRIANGANTIMURNEWS - Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di sebuah desa dekat perbatasan Ukraina, kata Presiden Andrzej Duda pada Rabu,
Ia menambahkan bahwa Warsawa tetap tenang menghadapi apa yang dia gambarkan sebagai insiden "satu kali".
Dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sekitar 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, kata petugas pemadam kebakaran. Laporan media mengatakan serangan itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.
"Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini...kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tapi ini semua masih dalam penyelidikan saat ini," kata Andrzej Duda kepada wartawan.
Baca Juga: Rudal Buatan Rusia jatuh di Polandia Menewaskan 2 Orang
Kementerian luar negeri Polandia sebelumnya mengatakan bahwa roket buatan Rusia telah jatuh di desa tersebut.
Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.
"Duta besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara besok pukul 10 pagi di markas NATO... kemungkinan besar duta besar akan meminta pengaktifan Pasal 4, atau konsultasi sekutu," katanya.
Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.