China Alami Lonjakan Covid-19 Lagi, Louise Blair: Data Resmi Tidak mungkin Menjadi Cerminan

- 24 Desember 2022, 08:45 WIB
  Ilustrasi Jumlah Peningkatan Covid-19 di China/Pixel-Covid 2020
 Ilustrasi Jumlah Peningkatan Covid-19 di China/Pixel-Covid 2020 /

PRIANGANTIMURNEWS – Secara resmi, pemerintah China melaporkan 2.966 kasus baru Covid-19 pada hari Rabu dengan adanya kurang dari 10 kematian Covid terhitung Desember tahun ini.

Dilansir dari ndtv.com, hal tersebut menjadi kontras dengan semakin banyaknya laporan bahwa rumah sakit kewalahan dengan semakin bertambahnya pasien sehingga mengalami over capacity.

"Data resmi tidak mungkin menjadi cerminan sebenarnya dari wabah yang dialami di seluruh negeri," ungkap Louise Blair, kepala vaksin dan epidemiologi Airfinity.

Baca Juga: Update Tragedi Itaewon, Mantan Kepala Polisi Korea Selatan Hadiri Persidangan

"Perubahan ini bisa mengecilkan tingkat kematian yang terlihat di China," lanjutnya.

Diketahui cara pemodelan skala dan jumlah korban wabah China yang menggunakan data provinsi menunjukkan dampak dari perubahan mendadak negara itu dari Covid-19 jauh melebihi penghitungan pemerintah.

Cara pemerintah melaporkan angka virus menjadi salah satu penyebab faktor tersebut. Diketahui Otoritas China hanya menghitung kasus meninggal secara langsung akibat SARS-CoV-2, dan tidak mempertimbangkan penghitungan disebabkan oleh kondisi mendasar yang meningkatkan risiko penyakit serius.

Baca Juga: Link Download Twibbon Natal dan Tahun Baru 2023 Terbaru dengan Kualitas Bingkai Menarik Klik di Sini!

Selain itu China sebagian besar menutup jaringan stan pengujian massal, dan tidak menghitung masuk setiap infeksi harian. Sehingga penduduk bergantung pada tes cepat tanpa kewajiban untuk melaporkan hasil tersebut

Selain itu regulator kesehatan diubah secara diam-diam kedalam definisi yang lebih sempit terhadap kasus kematian Covid. Sehingga sulit mengukur jumlah sebenarnya dari banjir infeksi saat ini.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x