Laporan datang tidak resmi dari keluarga-keluarga korban dan yang bekerja di pemakaman menunjukan adanya gelombang luas kematian akibat Covid-19 varian baru ini. Serta melaporkan bahwa crematorium di seluruh Negara telah mencapai kapasitasnya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 24 Desember 2022, Kamu Bahagia Sangat Dicintai Pasangan
Ahli memperkirakan dalam beberapa bulan mendatang saat tahun baru imlek akan terdapat banyak orang bepergian yang sekitar 60 persen dari 1,4 milliar populasi China dapat terinfeksi Covid-19.
Situasinya bisa menjadi lebih buruk, dimana gelombang saat ini mungkin melihat tingkat kasus harian akan naik menjadi 3,7 juta pada Januari, menurut Airfinity Ltd.
Kemungkinan akan ada gelombang infeksi lain yang akan mendorong puncak harian menjadi 4,2 juta pada bulan Maret.
Laporan tersebut bersumber dari perusahaan riset di London, yang berfokus pada analitik kesehatan prediktif dan telah melacak pandemi sejak pertama kali muncul.
Baca Juga: Lirik Lagu Rungkad, Dinyanyikan Oleh Happy Asmara, Populer di YouTube: Terlalu Goblok Mencintaimu
Merespon kekhawatiran Covid-19 yang semakin merajalela tersebut, Kota-kota di China pada Selasa, 22 Desember 2022 berencana memperluas kapasitas dengan membangun klinik-klinik baru dan perluasan tempat tidur.
Bahkan fasilitas olahraga diantaranya diubah menjadi klinik pemeriksaan.
Hal tersebut memicu kekhawatiran global akan terjadinya penularan wabah kembali, termasuk salah satunya India sebagai negara tetangga.