Heboh! Puluhan Pria Korea Selatan Berpura-pura Epilepsi untuk Hindari Wajib Militer

- 10 Januari 2023, 19:58 WIB
Heboh! Puluhan Pria Korea Selatan Berpura-pura Epilepsi untuk Hindari Wajib Militer./The Korea Herald/
Heboh! Puluhan Pria Korea Selatan Berpura-pura Epilepsi untuk Hindari Wajib Militer./The Korea Herald/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Korea Selatan merupakan negara yang mewajibkan warga laki-lakinya untuk melaksanakan wajib militer

Terhitung sejak pria yang berumur 28 tahun harus mendaftarkan diri melaksanakan wajib militer (wamil).

Namun, rupanya peraturan tersebut banyak dilanggar oleh oknum-oknum yang tidak menginginkan dirinya wamil.

Baca Juga: Kasus Venna Melinda Terus Bergulir, Bagaimana Status Fery Irawan? Ini Kata Polisi

Melansir dari The Korea Herald, puluhan pria di Korea Selatan kedapatan pura-pura mengidap epilepsi demi menghindari wajib militer.

Tindakan curang tersebut terungkap ke publik setelah seorang atlet voli Korea Selatan, Jo Jae Seong mengaku melakukan praktik tersebut.

Dengan adanya kabar tersebut, Otoritas Korea Selatan memulai investigasi untuk menelusuri siapa saja yang memalsukan penyakitnya agar tidak ikut wamil.

Jaksa penuntut bahkan percaya banyak atlet olahraga dan publik figur yang terlibat memalsukan riwayat penyakitnya.

Baca Juga: Resmi Lepaskan Sayap untuk Terbang, Khabib Nurmagomedov The Eagle Pensiun Total dari MMA

Seperti yang diketahui, praktik tersebut melibatkan calo atau broker dari oknum nakal 'dinas militer' yang membuat kliennya 'sakit' sehingga tingkat level mereka turun, bahkan sampai level terbawah (termudah dan tercepat).

Dengan begitu mereka bisa dengan cepat bebas dari wamil atau bahkan tidak mengikuti wamil sama sekali.

Seperti yang diketahui, wajib militer yang diterapkan Korea Selatan haruslah dilaksanakan selama dua tahun.

Dengan ketentuan dua tahun tersebut, praktik penghindaran wajib militer pun terus bertambah.

Baca Juga: DANAU SITU GEDE, Mengenal Sejarahnya dan Misteri Lembur Sinjang Moyan, Kampung Yang Hilang

Pada hari Senin, 9 Januari 2023 jaksa penuntut meminta surat perintah penangkapan untuk perantara militer lain (calo atau broker) yang baru diidentifikasi dengan nama belakang Kim.

Diketahui Kim membantu pria yang harusnya wajib militer, dengan memalsukan kecacatan yang akan mendiskualifikasi mereka dari tugas mereka.

Outlet media lokal Korea Selatan mengabarkan, seorang pria mencoba meningkatkan tekanan darahnya dengan merokok berat dan meminta perubahan dinas militer.

Praktik pura-pura sakit juga terjadi di tahun 2020, dimana seorang pria menunjukkan gejala nyeri pergelangan tangan palsu setelah terluka saat adu panco dan kemudian didiagnosis oleh militer sebagai kelainan bawaan.

Pengadilan pun memutuskan dia bersalah karena sengaja menipu dokter untuk menerima kelas enam.

Baca Juga: UPDATE! Buntut Tuntutan 7 Bulan untuk Pemerkosaan Siswi SMA di Sumatera Selatan, Kajari Lahat Dinonaktifkan

Tak hanya itu, di tahun 2021, seorang pria kedapatan sengaja menggaruk kulitnya dengan kukunya hingga menyebabkan gatal-gatal dan ruam.

Alhasil dia menerima kelas empat tetapi kemudian didakwa melanggar Undang-Undang Dinas Militer.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Korea Herald Instagram @infia_fact


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah