Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tren perusahaan besar yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ribuan pegawai, kembali terjadi.
Kali ini, induk perusahaan teknologi raksasa Google yakni Alphabet, dilaporkan memecat 12 ribu karyawan.
Alphabet dilaporkan memecat 12 ribu pegawainya dari seluruh dunia, akibat kondisi inflasi yang terjadi pada 2023.
PHK yang dilakukan Alphabet tersebut bahkan langsung disampaikan oleh CEO Alphabet Sundar Pichai.
Baca Juga: Bukannya Sedih, Dua Istri Ini Sangat Bahagia Saat Suami Mereka Nikah Lagi
Pichai mengatakan, Alphabet memecat belasan ribu pegawainya yang terdiri dari para pekerja dari berbagai bidang.
Tak hanya yang bekerja di kantor pusat di Amerika, Alphabet juga turut memecat ribuan pegawainya di kantor cabang di seluruh dunia.
Kenaikan inflasi yang tinggi, menyebabkan Alphabet harus memforsir jumlah anggaran agar tetap memiliki keuangan yang sehat.
Selain itu, blunder yang dilakukan Alphabet yang merekrut pegawai dalam jumlah yang besar di beberapa tahun terakhir, menjadi penyebab membengkaknya pengeluaran.
Baca Juga: Andin Diceritakan Meninggal, Amanda Manopo Sampaikan Pamit Dari Ikatan Cinta
Saat ini, 12 ribu karyawan yang di PHK telah mendapat email dari Google pusat berupa surat pemecatan serta kompensasi.
Apa yang dilakukan Google, ternyata bukan hal baru. Sebelumnya, induk perusahaan Facebook yakni Meta, juga melakukan PHK dengan jumlah yang fantastis.
Bahkan, perusahaan asal Indonesia yakni Go-To dan Ruang Guru, melakukan PHK sebagai bentuk pemangkasan anggaran akibat inflasi 2023. ***
