Jerman Kirim Tank Tempur ke Ukraina, Rusia: Itu berarti Eskalasi Permanen

- 26 Januari 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi Tank Leopard II Jerman.
Ilustrasi Tank Leopard II Jerman. /Unsplash/


PRIANGANTIMURNEWS - Jerman akhirnya mengambil langkah dan tindakan terhadap perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah berjalan 336 hari terhitung sampai Rabu, 25 Januari 2023.

Dilaporkan, bahwa Jerman telah mengirimkan setidaknya 14 buah tank Leopard II ke ibukota Ukraina, Kyiv.

Atas tindakan negara yang beribukotakan Berlin tersebut, Rusia kemudian mencemoohkan Jerman atas tindakannya dalam mengirim tank tempur tersebut.

Baca Juga: Amanda Manopo Hengkang Dari Sinetron Ikatan Cinta, Ini Alasannya!

Sergei Nechayev, Kedutaan Besar Rusia di Berlin menyampaikan bahwa hal tersebut hanya akan menyebabkan eskalasi permanen yang akan terjadi dimasa depan.

Akibatnya negara beribukotakan Moskow tersebut mengecam langkah Berlin yang telah memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard II.

Juga akhirnya melayangkan tuduhan bahwa Jerman telah salah, karena mengabaikan tanggung jawab historis negaranya terhadap Rusia yang timbul dari kejahatan Nazi dalam Perang Dunia II.

Kedutaan Besar Rusia di Jerman mengatakan bahwa pada Rabu 25 Januari 2023, keputusan untuk bulat dalam mengirim 14 tank Leopard II buatan Jerman ke Kyiv adalah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Lionel Messi Hengkang Dari PSG, Lebih Memilih Manchester City Daripada Barcelona

Malah justru akan mengizinkan sekutu untuk mengekspor kembali model yang sama dan justru malah memperburuk perang di Ukraina ke tingkat yang baru dan menyebabkan eskalasi permanen tersebut.

Keputusan yang sangat berbahaya ini membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru dan bertentangan dengan pernyataan politisi Jerman tentang keengganan Republik Federal Jerman untuk terlibat di dalamnya, kata Sergei.

Itu menghancurkan sisa-sisa rasa saling percaya, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada keadaan hubungan Rusia-Jerman yang sudah menyedihkan, dan meragukan kemungkinan normalisasi mereka di masa mendatang, lanjutnya.

Maria Zakharova, yang merupakan Juru bicara kementerian luar negeri Rusia menyampaikan dalam postingan di Aplikasi media sosial Telegram bahwa keputusan Jerman tersebut mengkonfirmasi sebuah perang yang direncanakan melawan Moskow.

Baca Juga: Inilah Asal-usul Meme ‘Artinya Apa Bang Messi’ yang Viral dan Sering Disebut Netizen di Sosial Media

Perang yang direncanakan sebelumnya melawan Moskow, tulis Maria. Ukraina memang sudah berbulan-bulan meminta tank kepada sekutunya di Barat.

Dimana Kyiv sangat membutuhkan tank tersebut untuk memberikan pasukannya daya tembak dan juga mobilitas.

Bertujuan agar mampu menerobos garis pertahanan Rusia yang sangat ketat serta mencoba merebut kembali wilayah yang telah diduduki Rusia di bagian timur dan selatan.

Menanggapi ancaman tersebut, Moskow berulang kali mencemooh dan menyampaikan bahwa tank-tank tersebut yang telah di pasok Barat hanya akan terbakar di medan perang.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Garut Pastikan Stok Vaksin COVID-19 Cukup Penuhi Kebutuhan Vaksinasi Warga

Juga Rusia menepis jikalau tank-tank itu benar-benar akan mempengaruhi hasil konflik 11 bulan Rusia-Ukraina, dan memperingatkan pihak Kyiv bahwa itu hanya akan menambah penderitaan Ukraina di masa yang akan datang.

Tindakan Jerman telah menjadi provokasi untuk Rusia yang besar, serta mengkhawatirkan tindakan mengirim tank Leopard II justru akan di contoh oleh Polandia, FInlandia, serta beberapa negara lainnya di benua Eropa.

Dengan persetujuan pimpinan Jerman, tank tempur dengan salib Jerman akan kembali dikirim ke front timur, yang pasti akan menyebabkan kematian tidak hanya tentara Rusia, tetapi juga penduduk sipil,” ungkap Sergei Nechayev.

Disamping itu juga, Inggris berjanji akan mengirimkan 14 tank tempur Challenger II ke Ukraina, dan Amerika Serikat (AS) juga akan siap untuk berbalik arah dan memasok Ukraina dengan lebih dari 30 M1 Abrams buatan sendiri.

Baca Juga: Ngeri! Rumah Mantan Gubernur Banten Diteror Sekarung Ular Cobra, Wahidin: Ini Politik yang Jahat!

Statistik Tank Tempur Leopard II memiliki statistik sebagai berikut:

-Panjang mencapai 7,7 meter
-Lebar mencapai 3,7 Meter
-Sementara, tinggi yakni 3 meter
-Berkecepatan 72 Kilometer/jam
-Dengan jangkauan maksimal 500 Kilometer

-Memiliki berat 62 ton
-Hanya dapat diisi oleh 2 crew
-Terdapat Rheinmetall 120 mm L55 smoothbore gun
-Juga coaxial 7,62 mm machinegun
-Serta, 7,62 mm anti-aircraft machinegun.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x