Network
PRIANGANTIMURNEWS- Suriah adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat. Negeri ini terus dihantam konflik antar golongan.
Suriah, selama 11 tahun didera perang saudara dan kini nasib negeri ini tambah nelangsa dengan diguncang gempa berkekuatan M 7,8.
Situasi di Suriah kini, krisis kemanusiaan bertemu dengan bencana gempa membuat Suriah semakin nestapa.
Baca Juga: Terciduk Maling Helm, Dua Pemuda Ini Dihukum Warga Berendam ke Selokan Bau Busuk
Damapk Gempa yang mengguncang gempa, menurut Instagram @narasinewsroom yang dilansir priangantimurnews.com, samapi hari ini Selasa, 7 Februari 2023 sebanyak 1.451 jiwa telah meninggal di kawasan terdampak.
Sebanyan 711 jiwa meninggal di wilayah yang dikuasai pemerintah dan sebanyak 740 jiwa meninggal di wilayah yang dikuasai oposisi.
Krisis kemanusiaan di Suriah bermula pada tahun 2011. Saat itu terjadi demonstrasi besar-besaran melawan pemerintahan Presiden Bashar Al -Assad yang dianggap otoriter.
Baca Juga: Tes Kejelian! Anda Termasuk Teliti Jika Temukan Tiga Perbedaan dalam Gambar, Waktu Anda 90 Detik!
Setelah itu, perang sipil terus berlangsung. Ditambah lagi kehadiran Kelompok ISIS di Suriah. Membuat situasi negeri ini semakin runyam.
Situasi semakin parah setelah negara lain ikut campur membuat negeri Suriah menjadi medan tempur pihak-pihak yang mendapat pengaruh dari Amerika Serikat, Rusia dan Turki yang mendukung kelompok tertentu.
