Hasil uji coba tersebut akhirnya dikeluarkan dan diterbitkan oleh 61 perusahaan tersebut yang tersusun dalam situs website '4 Day Week Global'.
Sebanyak tiga uji coba telah dilaksanakan dengan konsep serupa. Hasilnya tampak baik-baik saja. Bahkan, laporan perusahaan menunjukkan dampak yang jauh lebih positif.
Baca Juga: Ini Delapan Tips dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam (PAPD) agar Lancar Jalani Puasa
Dalam hasil rekap uji coba secara menyeluruh, hasil yang keluar menunjukkan bahwa tingkat indikator kesejahteraan karyawan meningkat secara signifikan, termasuk semangat kerja.
Sekitar 71 persen karyawan menyampaikan bahwa mereka tidak lagi mengalami kondisi 'Burnout' atau kondisi tubuh dan pikiran kelelahan yang diakibatkan stres bekerja.
Selama masa kerja empat hari dalam sepekan tersebut, 39 persen karyawan mengaku mengalami penurunan penyakit bawaan stres akibat bekerja.
Staf perusahaan pun menyampaikan peningkatan 'Work Life Balance' yang akan mempengaruhi produktivitas karyawan dan semangat kerja mereka.
Menunjukkan angka 62 persen yang menunjukkan penyimbangan antara dunia pekerjaan karyawan dan kehidupan sosial, memanusiakan karyawan dengan lebih layak.
Serta 60 persen dari mereka merasa lebih mampu untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dengan tanggung jawab merawat keluarga, kesehatan pribadi, dan belajar hal baru.