Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi berskala 6,8 magnitudo guncang Afghanistan, Pakistan dan bahkan India sebabkan 13 korban jiwa dan 94 luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa malam, 21 Maret 2023 diantara perbatasan Afganistan dan Pakistan.
Dikatakan gempa berpusat di Afghanistan, Tajikistan, dan daerah perbatasan Pakistan.
Sedangkan menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa berkekuatan 6,8 tersebut memiliki kedalaman 187 kilometer.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2023: Jordi Amat OTW Persib, Tristan Do Diincar Persebaya
Terletak di daerah Desa Jurm, Provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan tepatnya 40 kilometer dari wilayah pegunungan Hindu Kush.
Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi (PDMA) Pakistan menyampaikan bahwa sebanyak empat orang meninggal dan 44 orang mengalami luka-luka.
Semua korban jiwa asal Pakistan dilaporkan berasal dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Barat Laut yang berbatasan dengan Afghanistan.
Sementara di Afganistan sendiri, pejabat kesehatan melaporkan bahwa sedikitnya empat orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tenda PKL Jalan Cihideung Tasikmalaya Makin Memadat, Tagih Janji dari Pemkot
Mayoritas yang terluka akibat gempa bumi Afghanistan-Pakistan hanya menderita luka ringan, kata pejabat kesehatan.
Kedua negara menyampaikan banyak diantaranya rumah dan bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Dalam laporan sementara yang masuk dari Pakistan, terdapat 19 rumah dilaporkan rusak akibat gempa bumi tersebut.
Dalam laporannya, sekitar 285 juta orang atau lebih yang berada di luas area 1.000 Kilometer terasa di Pakistan, India Tajikistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan.
Baca Juga: Doa-doa Menyambut Ramadhan, Arab berikut Latin dan artinya, Kerjakan dan Amalkan!
Juga di Kyrgyzstan, Turkmenistan, Afganistan dan bahkan sampai ke ibukota India, New Delhi.
Sementara di beberapa wilayah Pakistan seperti di Islamabad, Rawalpindi, dan Peshawar menurut PDMA.
Beberapa bangunan bertingkat tinggi mengalami kerusakan akibat gempa, mendorong pemerintah untuk memerintahkan evakuasi wajib.
Dilaporkan pula bahwa gempa bumi tersebut juga merobohkan tiang-tiang listrik, dan mematikan listrik di beberapa daerah.***
