Perang Sudan Meletus, Kubu Militer Berebut Kekuasaan Tewaskan 56 Warga Sipil

- 17 April 2023, 11:25 WIB
Asap hitam akibat serangan udara terlihat jelas di ibukota Khartoum pada Minggu, 16 April 2023.
Asap hitam akibat serangan udara terlihat jelas di ibukota Khartoum pada Minggu, 16 April 2023. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Perang saudara di Sudan meletus, kekacauan terjadi di ibukota Khartoum akibat perebutan kekuasaan di kubu militer.

Perang Sudan meletus pada hari Sabtu, 16 April 2023 dan menewaskan 56 warga sipil. Sementara, 595 warga dan militer dilaporkan terluka dalam konflik saudara tersebut.

Perang tersebut diikuti dengan serangan udara ke bagian pangkalan pasukan paramiliter saing di dekat Ibukota, Khartoum pada Minggu, 16 April 2023.

Baca Juga: TNI AL Buka Layanan Mudik Gratis Lebaran Naik Kapal Perang, Simak Rute, Syarat dan Cara Daftar!

Perang Sudan terjadi antara kubu militer setia Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dengan kubu Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang dipimpin Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo (Hemdeti)

Pertempuran kedua kubu tersebut adalah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya mereka berada di pasukan yans dama ketika menggulingkan Presiden Omar Hassan al-Bashir tahun 2019.

Kubu yang dulunya satu kini pecah dan mengibarkan bendera perang satu sama lain.

Negara-negara yang memiliki pengaruh kuat bagi Sudan seperti Amerika Serikat (AS), China, Rusia, Mesir, Arab Saudi, Afrika Urata (AU) dan bahkan Uni Eropa (UE) juga Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Reteurs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x